Selasa, 16 April 2024
Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana : Kamis, 28 Maret 2019 | 16:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Malang nasib Basar, seorang pria di Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang dilaporkan mertuanya, Nedi Sito (55). Ia dituduh sebagai pelaku di balik kematian Jumatri, sang istri, karena dianggap memiliki ukuran Mr P terlalu besar.

Pelapor yakin, putrinya meninggal akibat rasa sakit yang tak tertahankan karena kemaluan Basar terlalu besar.

Menurut keterangan tertulis dari Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriantoro yang didapat Suara.com, Rabu (27/3/2019), kecurigaan Sito berasal dari seseorang. Pihak kepolisian lantas mempertemukan Sito dan Basar untuk mengatasi kasus ini.

"Rabu (20/3/2019) pekan lalu kami pertemukan kedua pihak dan disaksikan kepala desa. Di sana, Basar bisa membuktikan tuduhan itu salah. Ya dia menunjukkan 'bukti'-nya ya ke mertuanya, memang ukurannya biasa-biasa saja, tak seperti dituduhkan warga," kata Sugeng, dikutip HiMedik.com dari Suara Jatim, Kamis (28/3/2019).

Sito pun mencabut laporan, dan masalahnya dengan Basar berakhir damai.

Kasus kemaluan menantu di Maron, Probolinggo - (Dok. Polsek Maron)

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Probolonggo AKP Riyanto mengatakan, belakangan diketahui bahwa Jumatri meninggal dunia karena epilepsi yang dideritanya sejak berumur 14 tahun kambuh.

HiMedik.com mengutip pernyataan psikiater Madeleine M Castellanos dari Share Care, ukuran Mr P yang terlalu besar memang memberikan dampak buruk pada pasangan, meskipun bukan kematian.

Ia menyebutkan, rata-rata kedalaman Miss V mencapai sekitar 8 sentimeter dan hanya sekitar 10 sentimeter ketika benar-benar terangsang, sedangkan rata-rata Mr P memiliki ukuran sepanjang sekitar 12 sampai 15 sentimeter serta lingkar sekitar 12 sentimeter.

Meskipun Miss V memiliki kemampuan yang luar biasa untuk melakukan peregangan -- apalagi ketika melahirkan -- Mr P yang lebih besar dari rata-rata menimbulkan rasa tidak nyaman bagi beberapa wanita saat bercinta dan dapat memicu refleks muntah selama seks oral.

Mr P yang panjang bisa mengenai leher rahim wanita saat proses penetrasi, sehingga menyebabkan rasa sakit. Selain itu, Mr P dengan ketebalan berlebih bisa merobek jaringan Miss V yang rapuh jika kurang pelumas dan dapat memicu infeksi saluran kemih jika bergesekan dan mengiritasi uretra.

BACA SELANJUTNYA

Apakah Ukuran Mr P Penting Bagi Kepuasan Wanita? Ini Faktanya!