Senin, 29 April 2024
Galih Priatmojo | Yuliana Sere : Senin, 21 Januari 2019 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Seorang pria dari Vietnam yang pingsan akibat minum 15 kaleng bir dilaporkan berhasil selamat atas bantuan seorang dokter.

Nguyen Van Nhat (48) dilarikan ke rumah sakit provinsi Quang Tri Vietnam tengah setelah ditemukan tidak sadarkan diri pada 25 Desember, dilansir dari nextshark.

Tim medis di Unit Intensif Intensif Jenderal Ho‌s‌pi‌tal, yang dipimpin oleh Dr. Le Van Lam langsung mengambil tindakan dengan memompa keluar bir dalam tubuhnya.

Hal ini dilakukan agar memperlambat pemrosesan me‌thanol, sehingga memberikan waktu untuk dokter menyelamatkan hidupnya.

Methanol ini tidak diproses dengan baik oleh hati dan akhirnya akan diubah menjadi formaaldehida dan kemudian asam format yang dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Tidak hanya itu, akibat lainnya dapat berupa penurunan sistem saraf. Diketahui methanol dalam tubuh Nguyen berada di angka 1000 yang telah melampaui batas aman.

Bir. (pixabay)

Dokter pun memompa 15 kaleng bir tersebut agar menghentikan pengubahan formaaldehida menjadi asam format. Karena hati memproses etanol terlebih dahulu maka ini memberikan waktu bagi dokter untuk bisa menyelamatkan nyawanya.

Dokter perlu melakukan dialisis pada pria tersebut untuk mengeluarkan metanol dari sistem pencernaannya.

Sebagai perbandingan, etanol merupakan bentuk utama alkohol yang ditemukan dalam minuman beralkohol dan masih bersifat aktif jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Namun, akan hancur oleh enzim dan akhirnya akan dimetabolisme menjadi air dan karbon dioksida sebelum dikeluarkan oleh tubuh.

Di sisi lain, seperti dilansir dari dailymail, minum beberapa bir kecil dalam seminggu bisa membantu kesuburan pria.

Dr Elena Ricci, pemimpin penelitian ini mengatakan mereka yang konsumsi empat hingga tujuh gelas per minggu memiliki volume urin dan jumlah sperma yang lebih tinggi daripada mereka yang minum dengan jumlah yang lebih sedikit.

BACA SELANJUTNYA

Nol Kasus Kematian, Bagaimana Cara Vietnam Mengendalikan Virus Corona?