Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Meski bukan penyakit menular, nyatanya psoriasis kerap kali membuat para penderitanya malu dan tak percaya diri. Salah satu penyebabnya adalah penampakan kulit yang penuh sisik, ruam memerah, kulit terkelupas, menebal, dan terlihat kering.
Oleh sebab itu, banyak orang yang beranggapan miring tentang penderita psoriasis. Bahkan, ada yang mengira penyakit ini bisa menular dan memberikan dampak buruk bagi yang mendekatinya.
Perlu diketahui, penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini diduga terkait dengan gangguan autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh yang keliru menyerang sel-sel kulit yang sehat. Umumnya akan menyerang bagian tubuh seperti lutut, punggung bagian bawah, siku, atau kulit kepala.
Tingkat keparahan gejala psoriasis berbeda-beda dan intensitasnya bisa berubah dari waktu ke waktu. Ada yang mengalami gejala ringan atau tidak sama sekali dalam kurun waktu tertentu, tapi kemudian bertambah parah hingga mengganggu kenyamanan penderitanya.
Baca Juga
Hingga saat ini belum ada obat yang mampu menyembuhkan psoriasis, sehingga penyakit ini selalu berpotensi kambuh. Namun penderita psoriasis bisa mencoba berbagai pengobatan untuk meringankan psoriasis yang sesuai dengan tingkat keparahannya.
Sejauh ini ada tiga jenis terapi untuk penderita psoriasis yakni topikal, fototerapi atau fotokemoterapi, dan sistemik. Penasaran? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
1. Topikal
Topikal merupakan obat oles untuk mengatasi ruam-ruam atau bercak merah yang muncul di tubuh penderita psoriasis. Menurut buku Pedoman Penggunaan Agen Biologik untuk Terapi Psoriasis di Indonesia yang ditulis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, pengobatan ini untuk penderita psoriasis ringan dengan luas kelainan kulit kurang dari tiga persen pada permukaan tubuh.
2. Fototerapi atau fotokemoterapi
Psoriasis yang resisten terhadap terapi topikal dan luas kelainan kulit hingga 3-10 persen permukaan tubuh bisa mencoba terapi fototerapi atau fotokemoterapi. Terapi ini merupakan penyinaran pada kulit penderita psoriasis dan memiliki efek samping, misalnya menimbulkan rasa seperti terbakar matahari.
3. Sistemik
Untuk psoriasis sedang sampai berat atau yang luas kelainan kulitnya lebih dari 10 persen permukaan tubuh akan langsung disarankan untuk mencoba terapi sistemik, yaitu berupa pemberian obat yang dianjurkan dokter. Pengobatan secara sistemik ada yang dianjurkan minum obat dan juga ada yang berupa obat injeksi.
Pemberian obat injeksi digunakan sebagai terapi psoriasis karena bekerja pada target spesifik dalam perkembangan penyakitnya. Dengan kemajuan teknologi pengobatan saat ini, pengobatan sistemik secara injeksi dapat memberikan hasil kulit yang hampir bersih dari psoriasis.
Selain berbagai jenis terapi atau pengobatan di atas, psoriasis juga dapat dihindari dengan menjalani pola makan sehat, olahraga teratus, dan rutin melakukan tes kesehatan. Semoga bermanfaat!
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Kim Kardashian Idap Psoriasis Arthritis, Hindari Konsumsi 3 Makanan Ini!
-
Kim Kardashian Idap Psoriasis Arthritis, Ini Gejala dan Penyebabnya!
-
Kim Kardashian Idap Psoriasis Artritis Akibat Diet Ketat, Apa Itu?
-
Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres
-
Kerap Dianggap Sama, Kenali Beda Eksim dan Psoriasis
-
Dukung Kesehatan Mental, Simak Lima Manfaat Mendengarkan Musik Berikut
-
Sempat Heboh, Kenali Terapi Covid-19 aaPRP Diciptakan Dokter Indonesia
-
Terapi Lintah untuk Pasien Infeksi Jamur Hitam, ini Tanggapan Dokter!
-
Pakar UGM ke Masyarakat: Jangan Asal Konsumsi Obat untuk Covid-19
-
Terapi Monoklonal, Benarkan Metode ini Bisa Obati Pasien Covid-19?