Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Mata ikan atau dalam istilah medis disebut dengan clavus disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV). Penyakit mata ikan ini pada umumnya tumbuh pada kulit permukaan kaki, tumit, jari-jari kaki, telapak, dan jari-jari tangan.
Gejala-gejala yang ditimbulkan yaitu ditandai dengan penebalan dan pengerasan kulit. Sebenarnya penyakit ini tidak berbahaya, cuma akan merusak penampilan seseorang dan terkadang menyebabkan rasa nyeri yang sangat mengganggu.
Virus HPV sendiri ada dua jenis yakni HPV-1 dan HPV-2. HPV-1 menyerang pada kaki, HPV-2 menyerang pada tangan. Penyebab lain dari mata ikan adalah adanya tekanan atau gesekan yang terus menerus pada daerah tertentu pada kulit.
Penyakit ini harus cepat diobati karena jika mengalami borok akan terjadi infeksi. Keadaan akan memburuk jika penderitanya menggunakan alas kaki yang sempit sehingga tekanan berlipat ganda pada telapak kaki.
Baca Juga
Tekanan dan gesekan yang terus menerus pada satu anggota tubuh dapat menyebabkan mata ikan. Seperti misalnya penggunaan palu yang konstan pada tukang kayu dapat menebalkan kulit telapak tangan dan beresiko mata ikan tumbuh.
Penyakit mata ikan bisa juga timbul pada penderita diabetes yang disebabkan kelainan saraf pembuluh darah. Pada penderita diabetes, resiko terkena komplikasi akibat penyakit mata ikan lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mengidap diabetes.
Jika ingin menghilangkan mata ikan, dan merupakan penderita diabetes, maka dianjurkan untuk konsultasikan terlebih dahulu pada dokter. Karena sekali pun mata ikan itu hanya luka kecil, bisa berubah menjadi borok yang sangat sulit untuk disembuhkan.
Untuk mencegah mata ikan timbul, maka hal yang perlu dilakukan adalah memakai alas kaki dengan bantalan telapak kaki yang baik dan yang sesuai dengan ukuran kaki.
Cara mengatasi mata ikan
Sebelum pergi ke dokter, cara mengatasi penyakit mata ikan adalah dengan mengurangi penyebabnya. Mata ikan merupakan penebalan kulit, maka cara menangani pertama kali tentu saja dengan mengurangi penebalan kulit.
Kemudian, cara pengobatan yang bisa dilakukan adalah:
- Rendam kaki dengan air hangat yang dicampur sabun mandi yang lembut selama sekitar 15 menit.
- Setelah itu gosok kulit yang menebal dengan batu apung atau menggunakan sabun khusus untuk kulit. Jangan mengikis kulit yang menebal secara langsung, namun bertahap sedikit demi sedikit.
- Setelah beberapa saat angkat kaki dari rendaman dan cuci dengan air bersih kemudian keringkan kaki dengan handuk kering.
- Sebelum kaki benar-benar kering, oleskan salep yang mengandung salisilat 40% yang befungsi untuk mengangkat kulit mati.
- Cara lain untuk menghilangkan mata ikan adalah dengan injeksi steroid.
Jika mata ikan sudah lama berada di kulit, maka operasi kecil (miror surgery) yang menggunakan bius lokal harus dilakukan. Lapisan kulit yang menebal beserta mata akan diangkat.
Jika operasi kecil sudah selesai, maka bekas luka akan diberi obat dan diperban. Biasanya tak lama, luka akan kering dan sembuh.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Video Guru Panen Ratusan Kutu Rambut dari Kulit Kepala Muridnya, Ini Risikonya Kalau Dibiarkan!
-
4 Tahapan Lesi Kulit Cacar Monyet, Seperti Apa?
-
Dokter Kulit Menyarankan untuk Hindari Bahan Alkohol dalam Skincare
-
Tren Kecantikan dengan Oles Es Batu ke Kulit, Adakah Efek Sampingnya?
-
Tanpa Obat, Minum Teh Kulit Jeruk Bisa Redakan Pilek dan Flu!
-
Ruam Kulit Pada Balita, Hati-hati Gejala Virus Corona Covid-19!
-
Jangan Cuci Muka Setiap Hari, Pakar Kulit Jelaskan 5 Dampak Buruknya!
-
Hati-hati, Dokter Sebut Perubahan Kuku Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit Langka!
-
Berfasilitas Lengkap, Klinik Mydervia Jogja Tawarkan Perawatan Kulit Estetik dan Kelamin
-
Temuan Baru, Varian Omicron Bisa Bertahan Sehari di Kulit dan 8 Hari Plastik