Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Tidak sedikit mungkin dari Anda yang membaca artikel ini pernah mengalami keluhan anyang-anyangan. Dalam dunia medis, hal ini disebut dengan disuria, yang muncul dalam bentuk nyeri saat buang air kecil. Cara mengatasi anyang-anyangan sebenarnya tidak sulit.
Karena disuria atau anyang-anyangan ini menjadi tanda dari gangguan kesehatan di area kandung kemih, maka cara mengatasi hal tersebut adalah dengan memperhatikan kesehatan kandung kemih. Beberapa cara paling efektif dan sederhana antara lain adalah sebagai berikut.
Pertama, Minum Air Putih Cukup
Dikutip dari Hello Sehat, salah satu pemicu terjadinya anyang-anyangan adalah kurangnya air putih yang diminum setiap hari. Hal ini memicu terjadinya kekurangan kadar air dalam urine, sehingga menjadi lebih pekat. Urin seperti ini lebih ‘berat’ dibuang dan berisiko membuat endapan.
Baca Juga
Setidaknya, mulai minum 8 gelas air putih setiap hari agar kondisi saluran kemih terjaga, dan kadar air dalam urin juga normal.
Kurangi Makanan Pemicu Iritasi Kandung Kemih
Meski tidak secara langsung menjadi penyebab anyang-anyangan, namun beberapa jenis makanan dapat menjadi pemicu iritasi kandung kemih. Misalnya seperti buah dengan rasa asam, jeruk, limau, lemon, kemudian makanan pedas, produk berbahan dasar tomat, bahkan cokelat.
Tidak kemudian secara total dihindari, namun kurangi konsumsi makanan-makanan ini ketika Anda mengalami anyang-anyangan agar proses pemulihan cepat terjadi.
Jangan Menahan Kencing Lagi
Menahan kencing atau buang air kecil adalah kebiasaan yang tidak direkomendasikan, karena dapat memicu berbagai masalah di bagian ini. Anyang-anyangan adalah salah satu akibat dari kebiasaan buruk yang satu ini.
Pastikan Anda tidak menahan kencing terlalu lama, dan selesaikan buang air kecil yang Anda lakukan. Jangan terburu-buru, dan biarkan semua terjadi secara alami sampai tuntas.
Hindari Produk yang Bisa Memicu Iritasi
Selain makanan, hindari juga produk-produk yang dapat meningkatkan risiko iritasi pada bagian saluran kemih. Mulai dari semprotan vagina, sabun kewanitaan yang tidak jelas kandungannya, tisu toliet yang mengandung pewangi, hingga alat KB yang mengandung pembunuh sperma.
Penggunaan produk yang secara langsung bersentuhan dengan bagian tersebut idealnya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kepercayaan Anda, sehingga tidak meningkatkan risiko iritasi.
Beberapa cara lain mengatasi anyang-anyangan, secara medis, adalah dengan menggunakan antibiotik yang diresepkan dokter, obat anti jamur, atau dengan terapi tertentu. Pada dasarnya, sebisa mungkin konsultasikan keluhan ini pada dokter agar mendapatkan solusi terbaik untuk segera menyembuhkannya.
(I Made Rendika Ardian)
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Tak Apa untuk Menahan Kencing, tapi Jangan Sampai Dilakukan Terus-Menerus!
-
Buang Air Kecil Sebelum vs Sesudah Berhubungan Seks, Mana yang Benar?
-
Jangan Lupa Turunkan Penutup Kloset sebelum Pencet Tombol Flush!
-
Diidap SBY, Waspadai Gejala Kanker Prostat Saat Buang Air Kecil!
-
Jangan Abaikan Kebiasaan Buang Air Kecil Malam Hari, Ini Penyebabnya!
-
Dorce Gamalama Alami Sakit Saat Buang Air Kecil, Ini 4 Penyebabnya!
-
Berapa Kali Harus Buang Air Kecil dalam Sehari? Ketahui Frekuensi Normalnya
-
Kenali Penyebab Nokturia, Kondisi Sering Buang Air Kecil di Malam Hari
-
Berapa Kali Harusnya Kencing Setiap Hari? Simak Kata Ahli
-
Kenali 3 Kesalahan Buang Air Kecil Pada Pria, Ini Risikonya!