Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Diabetes adalah masalah kesehatan serius yang bisa menimbulkan efek samping seumur hidup. Diabetes tipe 1 maupun tipe 2 bisa mengakibatkan kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi.
Pada pasien diabetes tipe 1, kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh Anda tidak bisa memproduksi cukup hormon insulin yang mengontrol glukosa darah.
Pada diabetes tipe 2, kondisi ini jauh lebih umum dan peningkatan kadar gula darah biasanya disebabkan oleh kelebihan berat badan dan kurang olahraga.
Meskipun pasien diabetes disarankan makan berbagai buah yang baik untuk kesehatan. Mereka juga harus waspada terhadap buah-buahan yang memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih tinggi.
Baca Juga
GI adalah sistem untuk menunjukkan seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat mempengaruhi kadar gula darah Anda ketika dimakan sendiri.
"Makanan tinggi GI akan terurai dengan sangat cepat menyebabkan kadar glukosa darah meningkat tajam," kata Diabetes UK dikutip dari Express.
Orang dengan diabetes menyebut kenaikan tajam kadar gula darah sebagai lonjakan gula darah. Lalu mereka yang memproduksi insulin sendiri, makanan tinggi GI ini bisa memaksa tubuh mencoba memproduksi lonjakan insulin untuk melawan karbohidrat yang bekerja cepat.
Akibatnya, kondisiini bisa menimbulkan rasa lapar dalam 2 hingga 3 jam yang bisa membuat seseorang ingin makan lebih banyak.
"Bagi penderita diabetes, makanan tinggi GI ini sangat berbahaya karena kemampuan tubuh mengontrol kadar glukosa darah akan berkurang atau tidak ada sama sekali," jelasnya.
Menurut Diabetes UK, buah-buahan tinggi GI yang berbahaya bagi penderita diabetes ini termasuk:
- Pisang
- Jeruk
- Mangga
- Anggur
- Kismis
- Buah pir
Sedangkan buah GI rendah termasuk buah beri, plum, buah kiwi dan jeruk bali. NHS menunjukkan bahwa diet rendah GI dapat bermanfaat bagi pasien diabetes, tetapi menekankan bahwa konsumsi makanan seimbang juga sama pentingnya.
"Beberapa makanan GI rendah, seperti makanan gandum, buah, sayuran, kacang-kacangan dan lentil adalah makanan yang harus kita makan sebagai bagian dari diet yang sehat dan seimbang," jelasnya.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
4 Buah yang Baik untuk MPASI Bayi, Pastinya Aman dan Bergizi
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Bakteri Pada Tinja Orang Sehat Bisa Bantu Obati Diabetes, Ini Temuan Peneliti!
-
Makan Buah Memang Sehat, tapi Ada Efek Sampingnya Jika Terlalu Banyak
-
Cegah Osteoporosis Pada Wanita Menopause, Makanlah Buah Plum Tiap Hari!
-
Istri Tessy Srimulat Juga Idap Tumor Hati, Adakah Hubungannya dengan Diabetes?