Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kebanyakan orang memilih menikmati daging kurban saat Hari Raya Idul Adha dengan cara dibakar atau diolah menjadi sate.
Sayangnya, mengolah daging menjadi sate memiliki beberapa risiko kesehatan, terlebih bila Anda membakar sate tidak sempurna atau belumbenar-benar matang.
Dr Latif Saad mengatakan daging panggang, seperti sate BBQ dan banyak kategori lainnya bisa memicu reaksi Maillard ketika dimasak dengan panas tinggi.
Reaksi ini mengubah gula dan asam amino menjadi senyawa yang disebut akrilamida. Senyawa inilah yang bisa membuat daging panggang menyebabkan kanker.
Baca Juga
Umumnya, semakin lama dan panasnya daging dimasak, semakin banyak akrilamida yang terbentuk. Bila Anda ingin mencegah terbentuknya akrilamida, Anda bisa merebus atau mengukus daging.
Sementara itu dilansir dari World of Buzz, Anda juga harus tahu bahwa tambahan roti bakar yang terlalu banyak dapat membuat tumpukan penuh akrilamida.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) mengklasifikasikan akrilamida ini sebagai kemungkinan karsinogen manusia.
Namun, ini tidak berarti bahwa Anda harus menghindari makan sate seumur hidup. FDA menyarankan konsumsi makanan seimbang dan batasi makanan yang dimasak yang mungkin menghasilkan kadar akrilamida tinggi.
Sementara itu dilansir dari Hello Sehat, ada beberapa cara aman dan sehat makan sate tanpa khawatir dengan kondisi kesehatan Anda.
1. Pilih potongan daging rendah lemak
Anda juga lebih baik memilih potongan daging sapi atau kambing rendah lemak. Karena, lemak yang menetes ke bara api akan menghasilkan hidrokarbon poliaromatik (PAH). Penelitian menunjukkan bahwa PAH berperan dalam proses perkembangan kanker.
2. Bolak-balik sate ketika memanggangnya
Anda juga harus membolak-balik sate ketika memanggangnya setiap beberapa menit sekali. Sehingga, daging bisa matang merata tanpa membuatnya gosong.
3. Buatlah bumbu marinasi sendiri
Bumbu marinasi instan bisa membuat sate lebih tinggi gula. Jadi, lebih baik buat bumbu marinasi sendiri dengan rempah-rempah, merica, garam, dan lainnya.
4. Bungkus daging dengan kertas aluminium foil
Kertas aluminium foil akan melindungi daging dari suhu tinggi dan mengurangi produksi amina heterosiklik (HCA) atau senyawa penyebab kanker. Kertas ini juga mencegah lemak mentes ke bara api ketika Anda membakar potongan daging berlemak.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
3 Bahaya Konsumsi Daging Anjing yang Perlu Diketahui
-
Benarkah Makan Daging Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Kata Ahli!
-
Takut Makan Daging Kurban Karena Kolesterol Tinggi, Ini Kata Ahli!
-
Bahayakah Konsumsi Daging Sapi yang Terinfeksi PMK? Begini Penjelasan Dokter Hewan
-
Terlalu Banyak Asupan Protein Bisa Memengaruhi Kesuburan Pria, Kok Bisa?
-
Hati-hati, Keseringan Makan Daging Bisa Turunkan Tingkat Kesuburan Pria!
-
Daging Olahan Tingkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi, Ini Saran Pakar!
-
Gadis Remaja yang Jarang Konsumsi Produk Hewani Bisa Alami Dampak Ini
-
Inilah Alasan Sering Makan Daging Merah Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
-
Sering Alami Sendi Kaku? Sebaiknya Hindari 4 Makanan Berikut