Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dampak trauma masa kecil dapat bertahan seumur hidup. Para korban juga menghadapi rasa sakit nyata, baik fisik maupun mental.
Kini, sebuah studi terhadap hampir 78.000 wanita Norwegia menunjukkan trauma masa kecil akibat perilaku buruk seperti pelecehan seksual, emosional dan fisik, dapat menjadi faktor risiko multiple sclerosis (MS).
Multiple sclerosis merupakan penyakit autoimun yang memengaruhi saraf pada otak, mata, dan tulang belakang, lapor Science Alert.
Pada MS, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel saraf, menghancurkan lapisan mielin pelindung yang mengelilinginya.
Baca Juga
Kondisi tersebut dapat menyebabkan nyeri kronis, kejang otot, mati rasa, hingga kehilangan kemampuan penglihatan.
Dalam studi ini, peneliti menemukan wanita yang mengalami pelecehan emosional dan seksual sebelum usia 18 tahun memiliki peningkatan risiko MS di msa depan.
Dari 300 wanita penderita MS, hampir satu dari empatnya melaporkan pernah mengalami pelecehan di masa kanak-anak.
Hubungan paling menonjol antara trauma dan MS terlihat pada wanita korban pelecehan seksual (dengan peningkatan risiko 65%), dan wanita yang mengalami lebih dari satu jenis trauma (peningkatan risiko 66% hingga 93%).
Peneliti menduga alasannya karena trauma dapat merangsang respons stres tubuh secara berlebihan dan menganggu sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh mengalami stres kronis dan peradangan yang dapat memicu MS.
Tetapi, peneliti menekankan bahwa studi observasional ini tidak dapat menentukan penyebab dan hanya bisa menunjukkan hubungan.
Meski begitu, studi ini tetap menjadi pengingat penting untuk mencegah pengalaman traumatis di masa kanak-kanak agar mereka memiliki kehidupan yang lebih baik.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Gegara Tidak Teliti, Dokter Justru Mengangkat Mata yang Tidak Rusak saat Operasi
-
Dampak Pelecehan Seksual pada Korban, Tak Bisa Dipandang Remeh
-
Pengasuh Gala Sering Diam Melamun, Ini Gejala Trauma Kecelakaan!
-
Awas, Trauma Masa Kecil Picu Masalah Neurologi saat Dewasa
-
Merasa Menderita, Pangeran Harry Bertekad Memutus Siklus Trauma
-
Trauma dan Rasa Sakit Emosional Dapat Memicu Seseorang Melukai Diri Sendiri
-
Studi: Kebanyakan Terpapar Media Sosial Picu Trauma Sekunder selama Pandemi
-
Studi: PTSD Tingkatkan Risiko Demensia hingga 2 Kali Lipat
-
Perempuan yang Pernah Alami Trauma Masa Kecil Berisiko Pubertas Dini!
-
Studi: Anak yang Memiliki Trauma Masa Kecil Bisa Alami Penuaan Dini