Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Virus corona Covid-19 tidak hanya memengaruhi kesehatan secara fisik, tetapi juga mental. Bahkan, kondisinya dapat bertahan dalam jangka waktu cukup lama.
Menurut sebuah riset baru yang terbit di The BMJ, orang yang terinfeksi Covid-19, bahkan dalam bentuk ringan, memiliki risiko tinggi terkena berbagai gangguan mental. Durasinya bisa sampai satu tahun setelah fase akut penyakit.
Masalah kesehatan mental tersebut antara lain gangguan kecemasan dan depresi, gangguan penggunaan opioid, dan gangguan tidur.
"Yang paling mengejutkan kami adalah risiko gangguan mental terbukti dialami penderita Covid-19 ringan, yang tidak memerlukan rawat inap," ujar penulis utama penelitian Ziyad Al-Aly, MD.
Baca Juga
Dalam studi ini, peneliti dari VA St. Louis Health Care System menemukan penyintas Covid-19 berisiko mengalami gangguan tidur dan depresi masing-masing 41% dan 39%.
Mereka juga 35% berisiko terkena gangguan kecemasan, dan 38% mengalami stres serta gangguan stres pasca trauma (PTSD), lapor Health.
“Kebanyakan orang mulai mengembangkan gejala gangguan mental pada 90 hingga 120 hari pertama setelah infeksi awal mereka. Dalam beberapa kasus, itu bisa terjadi delapan bulan atau hingga satu tahun kemudian,” kata Al-Aly.
Di sisi lain, peneliti juga menemukan 80% penyintas Covid-19 mengalami masalah gangguan kognitif, seperti kabut orak dan kebingungan.
"Saya telah merawat banyak pasien Covid-19 yang tidak sakit parah tetapi mengalami insomnia yang sulit disembuhkan atau resisten terhadap pengobatan," imbuh ketua departemen kedokteran psikiatri dan forensik Antonio Bulbena di The Autonomous University of Barcelona.
Ia melanjutkan, "Pasien yang menderita depresi dan kecemasan juga tidak merespons pengobatan dengan baik. Covid-19 telah menghasilkan jenis kecemasan dan depresi berbeda yang sulit diobati."
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Akibat Sering Ditanya Kapan Menikah, Gadis 27 Tahun Ini Derita Kecemasan
-
Derita Depresi Akibat Kanker, Wanita 77 Tahun Ini Konsumsi Magic Mushroom
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?