Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menulis jurnal tentang pikiran, perasaan dan peristiwa kehidupan telah lama dipercaya dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis. Semakin banyak juga penelitian yang menunjukan bahwa itu bermanfaat bagi kesehatan fisik.
"Mancatat adalah latihan meditasi yang dapat membantu Anda memilah emosi dan memprioritaskan bagian-bagian dalam hidup Anda," kata psikoterapis holistik Divaris Thompson, kepada Insider.
Ia melanjutkan bahwa menulis jurnal dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Selain itu, cara ini juga membantu kita memahami diri sendiri.
Psikolog klinis dan ahli kesehatan, Carla Marie Manly, mengatakan bahwa ada beberapa manfaat kesehatan mental, emosional, spiritual, dan fisik yang dapat diperoleh dari jurnal, tergantung pada niat di baliknya.
Baca Juga
Misalnya, jurnal yang penuh rasa syukur dapat mendorong suasana hati, belas kasih, dan penghargaan untuk kehidupan. Sementara jurnal berisi kesedihan dapat membantu kita memproses kemarahan, kesedihan, dan ketidakpercayaan menjadi penerimaan.
Berdasarkan para ahli, berikut manfaat menulis jurnal:
1. Mengurangi stres
Penelitian menunjukkan bahwa membuat jurnal adalah alat manajemen stres yang sangat baik. Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa jurnal yang berfokus pada emosi dikaitkan dengan penurunan tekanan mental dan peningkatan kesejahteraan.
2. Menenangkan kecemasan
Sebuah studi kecil tahun 2018 menemukan ketika orang dewasa yang mengalami peningkatan gejala kecemasan membuat jurnal tentang pengalaman traumatis, mereka mengalami penurunan kecemasan, lebih sedikit gejala depresi, dan lebih sedikit tekanan mental.
3. Meredakan depresi
Riset tahun 2013 mengungkap bahwa ketika orang dengan gangguan depresi mayor menulis tentang pikiran dan perasaan terdalam mereka seputar peristiwa emosional selama 20 menit selama tiga hari, mereka menunjukkan penurunan yang signifikan dalam skor depresinya.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Ingin Punya Kesehatan Mental yang Bagus? Hiatus dari Media Sosial selama Seminggu Saja!
-
Derita Depresi Akibat Kanker, Wanita 77 Tahun Ini Konsumsi Magic Mushroom
-
Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres
-
Stres Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan Wanita, Ini Temuan Peneliti!
-
Demi Hal Ini, Selena Gomez Sudah Berhenti Bermain Media Sosial Sejak 4,5 Tahun Lalu
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Stres Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi, Ternyata Ini Hubungannya!
-
Manusia Punya 6 Indera, Fungsi yang Keenam Sangat Penting
-
Peneliti Temukan Orang Depresi Cenderung Menolak Vaksin Covid-19