Senin, 29 April 2024
Shevinna Putti Anggraeni : Sabtu, 05 Maret 2022 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Di tengah munculnya varian Omicron yang gejalanya ringan, para ahli tetap menyarankan semua orang tetap vaksin Covid-19.

Meskipun masih ada orang yang terinfeksi setelah vaksinasi, tapi vaksinasi tetap mencegah infeksi parah dan memiliki kekebalan lebih baik.

Walaupun masih banyak orang yang belum vaksin Covid-19 karena berbagai alasan, baik takut vaksinasi atau lainnya.

Padahal, ada banyak spekulasi mengapa varian Omicron lebih ringan dari varian virus corona lainnya.

Beberapa ahli mengaitkannya dengan kekebalan alami yang diperoleh dari infeksi virus corona Covid-19 sebelumnya, yang lain menekankan pada peran vaksin dalam membantasi infeksi parah.

Ilustrasi virus corona varian Omicron. (Pixabay/Engin_Akyurt)

Tapi dilansir dari Times of India, mereka yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi dan belum vaksinasi mungkin rentan terhadap komplikasi terkait virus corona Covid-19.

Hal terpenting adalah Anda harus tahu gejala varian Omicron pada orang yang sudah vaksinasi dan belum, terutama dalam hal infeksi parah.

Laporan menunjukkan sakit kepala, pilek, nyeri sendi, sakit tenggorokan adalah gejala varian Omicron yang umum pada orang yang sudah vaksinasi lengkap.

Sedangkan, gejala varian Omicron yang lebih parah termasuk kesulitan bernapas dan sesak napas bisa timbul jika Anda tidak vaksinasi.

Menurut Dr. Peter Chin-Hong, spesialis penyakit menular di University of California, San Francisco, orang yang divaksinasi cenderung mengalami gejala varian Omicron pada waktu yang lebih singkat.

Sementara, orang yang sudah vaksinasi lengkap akan memiliki gejala selama 1 atau 2 hari. Orang yang tidak vaksinasi mungkin mengalami gejala varian Omicron selama 5 hari atau lebih.

Bila dibandingkan varian Delta, batuk terus-menerus, kehilangan indra penciuman dan rasa, serta demam tinggi jarang terjadi pada varian Omicron.

BACA SELANJUTNYA

WHO: Wabah Cacar Monyet Bisa Dihentikan, Asalkan...