Minggu, 05 Mei 2024
Shevinna Putti Anggraeni : Jum'at, 24 Desember 2021 | 06:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sejak awal, virus corona Covid-19 sudah dikhawatirkan bisa mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma pria, tetapi belum terbukti pastinya.

Kini, sebuah studi menemukan pria yang terinfeksi virus corona Covid-19 bisa mengalami penurunan kualitas sperma hingga 3 bulan.

Penelitian yang dilakukan pada 120 pria di Belgia oleh akademisi lokal menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 tidak bisa menular melalui sperma dan tidak bisa ditularkan melalui kontak seksual.

Tetapi, penelitian itu memperingatkan bahwa pasangan yang ingin hamil harus menyadari bahwa kualitas sperma mereka akan menurun setelah terinfeksi virus corona Covid-19 selama 3 bulan.

Para peneli memperkirakan bahwa kadar sperma akan kembali normal setelah tiga bulan sembuh dari virus corona Covid-19.

Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)

"Kami melihat kualitas sperma paling buruk terjadi pada bulan pertama infeksi virus corona Covid-19. Setelah bulan pertama, kualitas sperma masih belum jelas. Kemudian, kualitas sperma hampir normal setelah 2 bulan," kata peneliti dikutip dari Sky News.

Saat ini, para akademisi sedang mengerjakan studi lanjutan untuk menilai kerusakan atau penurunan jumlah sperma setelah infeksi virus corona Covid-19 ini bersifat permanen pada sebagian kecil pria atau tidak.

Para ilmuwan di seluruh dunia masih menunggu data varian Omicron baru yang lebih menular ini akan menyebabkan efek yang lebih parah atau lebih ringan daripada varian Delta.

BACA SELANJUTNYA

Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!