Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak dari kita pernah mengalami tiba-tiba telinga berdenging. Kondisi ini sering dikaitkan dengan pertanda buruk atau sedang menjadi omongan orang lain.
Tapi kondisi ini memiliki penjelasan dalam dunia medis. Dihimpun dari Solopos.com---Jaringan Himedik.com, telinga berdenging disebut dengan tinnitus.
Tinnitus dapat digambarkan sebagai suatu kondisi yang menyebabkan Anda mendengar suara dering, dengung, mengi, mendesis, mengklik, memekik atau berdetak. Tinnitus bisa bersifat permanen atau sementara.
Tinnitus sebenarnya bukan kondisi yang berdiri sendiri, itu adalah gejala dari sesuatu yang lain seperti penumpukan kotoran telinga, infeksi telinga, efek samping obat, kondisi medis seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, atau lubang telinga, gendang pendengar.
Baca Juga
Namun apakah telinga berdenging ini bersifat permanen atau sementara terletak pada penyebab tinnitus.
Para ahli di Pusat Pendengaran dan Tinnitus menjelaskan bahkan suara yang pendek dan sangat keras dapat menyebabkan tinnitus, tetapi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.
"Jika suara keras bertahan lebih lama, mungkin karena Anda sedang menonton konser, maka gejala Anda bisa bertahan lebih lama dan jika Anda sering terpapar suara keras, mungkin di tempat kerja, gejala Anda bahkan bisa menjadi permanen," jelas para ahli, seperti dikutip dari Bisnis.com pada Selasa (30/11/2021).
Kasus tinnitus sementara biasanya disebabkan oleh hal-hal seperti infeksi telinga atau suara keras satu kali. Menurut aplikasi pengobatan tinnitus Oto, tinnitus dapat berfluktuasi karena berbagai faktor.
Situs tersebut menjelaskan sangat melelahkan untuk mengkhawatirkan apakah tinnitus akan hilang. Maka dari itu ada baiknya untuk membedakan apakah Anda menderita tinitus sementara atau permanen.
"Tinnitus sementara adalah normal dan akan mereda dengan sendirinya dalam hitungan detik hingga menit – dengan ini, Anda hanya akan melihat tinnitus singkat yang terdengar seperti dering, kicau, bip, dengung, atau deru," demikian penjelasan pakar.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Peneliti Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Menginfeksi Telinga Dalam
-
Jangan Keseringan Pakai Headphone, Ini Lho Efeknya Pada Kesehatan!
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Gangguan Pendengaran, Ini Temuan Peneliti!
-
6 Bahaya Jika Pakai Earphone Berjam-jam, Salah Satunya Tinnitus
-
Waspada, Sering Pakai Headphone Bisa Percepat Penurunan Pendengaran
-
Gejalanya Berbeda, Varian Delta Bisa Picu Masalah Pendengaran dan Tinnitus
-
Waspadai Gangren dan Gangguan Pendengaran, Gejala Varian Virus Corona India
-
Alami Masalah Pendengaran dan Penglihatan Tingkatkan Risiko Demensia Lansia
-
Waspada, Tanda Awal Demensia Bisa Berupa Masalah Pendengaran
-
Terinfeksi Virus Corona, Salah Satu Telinga Wanita Ini Tuli Mendadak