Minggu, 28 April 2024
Rosiana Chozanah : Kamis, 02 Desember 2021 | 14:43 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan virus corona varian omicron sebagai variant of concern (VOC). Karenanya, banyak negara yang mulai khawatir dengan varian ini.

Meski masih banyak yang harus dipelajari tentang varian omicron ini, tetapi ada beberapa indikasi awal yang harus diperhatikan.

Praktisi swasta dan ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Angelique Coetzee, merupakan dokter pertama yang memperingatkan dunia akan dampak strain baru ini.

Express UK melaporkan bahwa sang dokter telah mengamati sejumlah gejala yang berbeda dari varian delta pada tujuh pasien di kliniknya.

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Coetzee mengatakan seorang pasiennya mengeluhkan kelelahan parah selama dua hari dengan nyeri tubuh dan sakit kepala.

"Keluhan klinis yang paling mendominasi adalah kelelahan parah selama satu atau dua hari. Selain itu, ia juga sakit kepala, tubuh sakit, dan nyeri," jelas Coetzee.

WHO menetapkan varian omicron sebagai varian yang diwaspadai karena strain ini memiliki lebih dari 30 mutasi pada protein lonjakannya, bagian yang bertugas memasuki sel manusia.

Ada kekhawatiran bahwa beberapa mutasi tersebut dapat menghindari respons imum yang diberikan oleh vaksin Covid-19 saat ini.

BACA SELANJUTNYA

Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!