Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Polusi udara parah yang beracun tidak hanya memicu masalah pernapasan, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Karena itu, meminimalkan paparan kabut asap beracun ini sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Tetapi, kita juga perlu menggunakan masker untuk melindungi kesehatan diri sendiri dari virus corona Covid-19 sekaligus polusi udara tingkat tinggi. Apalagi, di tengah lonjakan kasus flu dan virus corona yang bersamaan.
Sebenarnya, masalah tingkat polusi udara yang tinggi ini bukan pertama kalinya. Tapi, polusi udara yang tinggi di tengah kasus virus corona dan virus pernapasan lainnya menjadi ancaman yang bisa memperburuk keadaan.
Baca Juga
-
Waspadai Setiap Perubahan Tekstur dan Warna Kuku, BIsa Jadi Tanda Kanker!
-
Meski Sudah Sembuh, Penyintas DBD Masih Bisa Mengalami Beberapa Gejala
-
Atasi Tingkat Libido Rendah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
-
Bolehkah Mencuci Ayam Mentah Sebelum Dimasak? Ini Kata CDC!
-
Jangan Asal, Ini Jenis Masker yang Terbaik Saat Berpergian Naik Pesawat!
-
Jangan Kebiasaan Tidur Terlalu Lama, Bisa Sebabkan Stroke Lho!
Kualitas udara yang buruk justru membuat virus tetap berada di udara, baik di dalam maupun di luar ruangan. Hal ini bisa menyebabkan infeksi yang lebih merajalela dan memperburuk risiko penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Tak hanya itu, polusi udara juga cenderung menyebabkan banyak gejala yang mirip pilek, flu dan virus corona Covid-19. Hal ini bisa membuat seseorang lebih sulit membedakan gejalanya sekaligus.
Tapi dilansir dari Times of India, Anda perlu memastikan masker yang digunakan sudah memenuhi kriteria dan berfungsi baik melindungi diri dari paparan polusi udara atau belum.
Khususnya, seberapa baik masker bisa menyaring atau mencegah masuknya polutan tergantung pada kualitasnya dan tingkat polusi udaranya.
Para ahli mengatakan bahwa pakai masker yang memiliki katup filtrasi di dalamnya bisa membantu menyaring polusi udara di luar.
Dalam hal ini, masker FFP1 atau masker N95 dikenal paling efektif secara klinis serta efektif membatasi polutan udara.
Masker FFP1, yang memiliki tingkat filtrasi 95 persen bisa menjadi pilihan terbaik untuk mereka yang menghadapi paparan polusi udara berbahaya setiap harinya. Jika tidak, Anda bisa menggunakan masker N95 yang sama baiknya.
Kita pasti sudah tahu cara kerja masker untuk mengurangi risiko infeksi virus corona Covid-19. Saat seseorang dan orang di sekitar memakainya, risiko penularan virus corona dan patogen lainnya akan lebih menurun.
Karena, masker ini bisa mencegah masuknya patogen ke dalam hidung atau mulut. Masker pun bekerja dengan cara yang sama untuk membatasi paparan polusi udara.
Apalagi, masker dengan filtrasi di dalamnya juga bisa menyaring polutan besar secara relatif, seperti nitrogen dioksida dan berbagai bentuk partikel udara lainnya.
Anda juga perlu mengingat bahwa tidak semua jenis masker yang bekerja baik mencegah penyebaran virus corona Covid-19 tidak terlalu efektif mengurangi risiko polusi udara.
Misalnya, maker kain,masker berpori atau masker yang lama mungkin tidak bisa melindungi diri dari polutan udara. Sementara, masker bedah juga dapat memberikan tingkat perlindungan yang sangat rendah unfuk polusi udara.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Polusi Udara Jakarta Mengkhawatirkan, Ikuti 10 Tips Ini untuk Menghindari Penyakit ISPA
-
Waspada, Polusi Udara Dapat Menyebabkan Masalah Neurologis lho!
-
Cegah Penyebaran Varian Omicron, Apa Jenis Masker yang Paling Tepat?
-
Ratusan Petugas TPST Bantargebang Terinfeksi Covid-19 dari Limbah Masker
-
Inilah Masker Rekomendasi Ahli agar Terlindung dari Varian Omicron
-
Inilah Jenis Masker yang Efektif Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru
-
Jangan Asal, Ini Jenis Masker yang Terbaik Saat Berpergian Naik Pesawat!
-
Sakit Kepala Karena Kelamaan Pakai Masker, Ini Sebabnya!
-
Parah, Polusi Udara Bikin 7 Juta Orang Meninggal Lebih Dini per Tahun!
-
Ramai Artis Indonesia Piknik di Amerika Serikat Tak Pakai Masker, Kok Bisa?