Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang, termasuk dokter, tidak menyadari bahwa depresi pada orang dewasa dapat ditandai dengan perasaan mudah marah, bahkan oleh hal-hal kecil.
Kebanyakan dari mereka melihat tanda-tanda depresi hanya seputar perasaan putus asa, sedih, kurang motivasi atau konsentrasi.
Dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM) pun tidak disebutkan bahwa kemarahan tidak termasuk dalam gejala inti dari depresi berat pada orang dewasa.
"Itu sama sekali tidak termasuk dalam klasifikasi depresi orang dewasa," jelas psikiater Maurizio Fava di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Amerika Serikat, dikutip NPR.
Baca Juga
Kemarahan merupakan perasaan emosional dan fisik yang membuat orang ingin memperingatkan, mengintimidasi, atau menyerang seseorang yang dianggap mengancam.
Fava mengatakan orang dewasa yang menderita depresi dan merasakan kemarahan seringnya dianggap memiliki gangguan bipolar atau gangguan kepribadian.
"Satu dari tiga pasien akan melaporkan bahwa mereka akan kehilangan kesabaran, mereka akan marah, melempar barang atau berteriak dan membanting pintu. Setelah itu akan menyesal," sambung Fava.
Menurut Fava, serangan kemarahan ini kemungkinan fenomena yang mirip dengan serangan panik. Dalam penelitiannya, kemarahan akan mereka di sebagian besar pasien yang diobati dengan antidepresan.
Sebuah studi besar yang mengamati lebih dari 500 pasien depresi berat menunjukkan lebih dari setengah peserta melaporkan perasaan tersinggung yang berlebih atau kemarahan.
Peneliti dalam studi ini mengatakan sifat lekas marah tersebut tampaknya bekaitan dengan depresi kronis yang lebih parah.
Namun, penderita depresi dapat mengalami kesulitan dalam mengenali tanda ini dalam kehidupan mereka sendiri.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Derita Depresi Akibat Kanker, Wanita 77 Tahun Ini Konsumsi Magic Mushroom
-
Tanda Kamu Pacaran Sama Penderita Gangguan Kepribadian Ambang, Mereka Takut Ditolak!
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!
-
Tidak Hanya Fisik, Covid-19 Ringan Juga Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental
-
Peneliti Temukan Orang Depresi Cenderung Menolak Vaksin Covid-19
-
Kenali Efek Samping Obat Tidur Seperti yang Diminum Taemin SHINee
-
Menulis Jurnal Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental!
-
Studi: Perbanyak Konsumsi Sayur Bikin Lebih Bahagia
-
Penelitian: Makan Sendirian Punya Efek Buruk bagi Wanita 65 Tahun ke Atas
-
5 Manfaat Mendengarkan Musik, Tak Cuma Bikin Mood Lebih Baik