Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sejumlah negara telah menyediakan suntikan booster vaksin Covid-19 pada beberapa orang yang berisiko. Ada pula gabungan dari dua jenis vaksin Covid-19 berbeda yang dianggap bisa menawarkan respons kekebalan kuat.
Studi terbaru yang dilakukan oleh ICMR telah menyoroti bahwa mencampurkan dua dosis vaksin Covid-19 berbeda, yakni Covishield dan Covaxin bisa memberikan respons yang lebih kuat dan efisien terhadap virus corona Covid-19.
Studi klinis yang dipimpin oleh tim peneliti dari Pusat Medis Regional ICMR (Dewan Peneliian Medis India) dan Institut Virologi, badan kesehatan terkemuka di India melakukan evaluasi untuk menganalisis efektivitas dan respons kekebalan seseorang ketika mendapatkan vaksin Covishield dan Covaxin.
Para peneliti menyuntikan campuran dua dosis vaksin Covid-19 ini kepada orang-orang dengan perbedaan latar belakang secara terpisah dalam beberapa minggu.
Baca Juga
-
Awas, Makanan Sehat Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Prostat 70 Persen!
-
Gejala Virus Corona Covid-19 dan Radang Amandel Mirip, Ini Perbedaannya!
-
Sakit Kepala Karena Kelamaan Pakai Masker, Ini Sebabnya!
-
5 Hal Ini dapat Mengubah Warna Gigi, dari Minum Kopi Hingga Makan Apel
-
Kadar Gula Darah Melonjak Usai Makan? Tenang, Begini 4 Cara Menurunkannya
-
Jangan Lepas Alas Kaki Selama di Dalam Rumah, Ini Risikonya!
Sebanyak 18 persen pertama diberikan dosis pertama dari vaksin Covishield dan dosis kedua dari vaksin Covaxin. Vaksin Covishield dan Covaxin pun merupakan dua jenis vaksin Covid-19 Utama yang mulai digunakan di India dan dikembangkan menggunakan platform teknologi pembuatan vaksin tradisional.
Baru-baru ini dilansir dari Times of India, vaksin Covaxin juga disetujui untuk penggunaan pediatrik (pada anak-anak usia 2-18 tahun) setelah mendapatkan persetujuan penggunaan darurat oleh SEC.
Studi yang dipublikasikan di International Journal of Travel Medicine mengamati bahwa kedua jenis vaksin Covid-19 dari India itu tidak hanya aman dikombinasikan, tetapi juga efektif dan mampu memberikan tingkat kekebalan buatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan suntikan individu.
Peneliti juga mengevaluasi reaktogenesitas dari para peserta. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada efek samping yang merugikan dari kombinasi vaksin Covishield dan Covaxin.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Vaksin Covid-19 Butuh Waktu untuk Bentuk Antibodi, Ahli: Jangan Suntik Mepet Mudik!
-
Orang Gangguan Jiwa dan Sudah Vaksin Covid-19 Tetap Berisiko Terinfeksi Virus Corona, Ini Sebabnya!
-
Olahraga Setelah Vaksin Covid-19 Apakah Boleh? Begini Kata Ahli
-
Peneliti: Tak Ada Hubungan antara Vaksin Covid-19 dan Bell's Palsy
-
Gejala Varian Omicron, Ini Perbedaannya Pada Orang yang Vaksinasi dan Tidak!
-
Benarkah Kekebalan dari Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Bertahan Lama?
-
Kasus Varian Omicron Melonjak, Perlukan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat?
-
Vaksinasi Terbukti Menurunkan Risiko Long Covid-19 dan Mempercepat Gejalanya
-
Pemerintah Korea Selatan akan Memberlakukan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Bulan Ini