Minggu, 05 Mei 2024
Shevinna Putti Anggraeni : Rabu, 06 Oktober 2021 | 07:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Vaksin Moderna yang sekarang dikenal sebagai vaksin Covid-19 Spikevax bisa menyebabkan efek samping lebih serius pada beberapa orang.

Tapi, perlu diingat bahwa vaksin Covid-19 Spikevax ini tidak mengandung virus corona Covid-19, sehingga tidak akan membuat Anda tertular virus corona tersebut.

Vaksin Covid-19 Spikevax ini justru bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang bisa melawan virus corona Covid-19.

Sebagian besar efek samping vaksin Covid-19 biasanya akan hilang dalam beberapa hari, tetapi ada beberapa kondisi yang membutuhkan perhatian medis segera.

Vaksin Covid-19 Spikevax ini digunakan untuk mencegah virus corona Covid-19 pada orang dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas. Vaksin Spikevax ini diberikan dalam 2 dosis dengan jeda pemberian antara dosis pertama dan kedua sekitar 28 hari.

Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Pexels// Artem Podrez)

Menurut studi klinis terbaru dilansir dari Express, vaksin Spikevax mungkin tidak sepenuhnya melindungi kita dari virus corona Covid-19 tapi cukup memiliki tingkat kemanjuran yang tinggi.

Meskipun sebagian besar efek samping dari vaksin Covid-19 ini akan hilang dalam beberapa hari. Tapi, ada beberapa efek samping yang butuh perhatian medis.

Umumnya, efek samping vaksin Covid-19 berupa sakit perut, pusing, mual dan muntah. Jika Anda mengalami perubahan detak jantung, sesak napas atau mengi, maka Anda harus konsultasi dengan dokter.

Selain itu, efek samping vaksin Covid-19 yang juga perlu diwaspadai termasuk pembengkakan bibir, wajah, lidah atau tenggorokan dan gatal-gatal atau ruam.

Jika Anda khawatir dengan efek samping yang dialami setelah mendapatkan vaksin Covid-19 Spikevax, lebih baik segera konsultasikan kondisi Anda pada ahli medis.

BACA SELANJUTNYA

Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!