Minggu, 28 April 2024
Rosiana Chozanah : Selasa, 28 September 2021 | 10:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Pfizer, perusahaan pembuat vaksin Covid-19 berbasis mRNA, mengumumkan bahwa mereka telah memulai studi terhadap obat antivirus oral untuk mencegah Covid-19 pada Senin (27/9/2021).

Studi mereka sudah mencapai tahap pertengahan, lapor Channel News Asia.

Beberapa perusahaan lain, termasuk Merck & Co asal Amerika Serikat dan farmasi Swiss Roche Holding AG juga berlomba mengembangkan pil antivirus pertama untuk Covid-19.

Pfizer mengatakan akan mempelajari obat, PF-07321332, pada 2.660 peserta dewasa sehat berusia 18 tahun ke atas yang satu rumah dengan penderita Covid-19.

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Pfizer yang akan disuntikkan ke warga di Puskesmas Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021). ANTARA FOTO

Uji coba obat PF-07321332 dilakukan dengan ritonavir dosis rendah. Ritonavir merupakan obat lama yang banyak digunakan dalam pengobatan kombinasi untuk infeksi HIV.

Merck dan mitranya Ridgeback Biotherapeutics mengatakan awal bulan ini bahwa mereka sudah mulai mendaftarkan pasien dalam uji coba tahap terakhir.

Mereka melakukan uji coba obat eksperimental molnupiravir untuk mencegah infeksi SARS-CoV-2.

Awal bulan ini, Pfizer juga mengatakan mereka akan melakukan uji coba pada obat PF-07321332 untuk mencegah Covid-19 pada pasien dewasa yang tidak dirawat di rumah sakit dan bergejala.

BACA SELANJUTNYA

Benarkah Kekebalan dari Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Bertahan Lama?