Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Prebiotik menjadi sangat penting bagi mikroorganisme di usus, atau yang disebut mikrobioma. Ini berbentuk zat yang kita dikonsumsi, kemudian membantu memberi makan bakteri baik di usus.
Usus mengandung triliunan bakteri bermanfaat dalam membantu pencernaan, penyerapan vitamin, dan menangkal penyakit tertentu, seperti radang usus atau diabetes.
Meskipun sulit menentukan berapa banyak prebiotik dalam sebuah makanan, aturan praktis untuk mengetahinya adalah dengan melihat kandungan serat.
Asisten profesor klinis ilmu biomedis di Missouri State University, Natalie Allen, RD, mengatakan jika tinggi serat, kemungkinan juga tinggi prebiotik.
Baca Juga
Berikut adalah lima makanan prebiotik terbaik untuk mendukung kesehatan pencernaan Anda, dilansir dari Insider:
1. Apel
Satu apel berukuran sedang mengandung sekitar 5 gram serat, yaitu sekitar 20% dari nilai harian Anda.
"Apel kaya akan pektin, sejenis serat larut," kata Allen.
Faktanya, ulasan tahun 2015 menemukan pektin memiliki sifat penurun kolesterol. Inilah alasan mengapa apel meningkatkan kesehatan jantung.
2. Pisang
Satu pisang mengandung sekitar 2 gram serat. Selain itu, buah ini juga mengandung prebiotik fruktooligosakarida (FOS).
Selain memberi makan mikroba di usus, pisang juga merupakan sumber potasium yang baik, elektrolit yang penting untuk kontraksi otot.
3. Oat
Satu cangkir oat yang dimasak mengandung sekitar 4 gram serat.
Oat merupakan sumber serat dan karbohidrat sehat yang sangat baik.
Sebuah penelitian kecil tahun 2016 pada subyek sehat menemukan konsumsi 60 gram bubur oatmeal setiap hari selama satu minggu memiliki efek positif pada fungsi mikroba usus.
4. Bawang putih
Satu sendok teh bawang putih mengandung sekitar 0,6 gram serat.
"Bawang putih adalah ramuan beraroma dan kaya nutrisi yang juga merupakan sumber inulin dan FOS yang baik," ujar Allen.
Bumbu masakan ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL).
5. Daun bawang
Satu daun bawang mengandung 1,6 gram serat.
Seperti bawang bombay, daun bawang juga mengandung inulin yang dapat mencegah komplikasi gastrointestinal seperti sembelit.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
-
Pernah Makan Kurma Muda? Ini Lho Beragam Manfaatnya
-
Hepatitis Akut Misterius Sudah Menyebar ke 35 Negara!
-
Makan Buah Memang Sehat, tapi Ada Efek Sampingnya Jika Terlalu Banyak
-
Mengupil Dipandang Menjijikan, Ternyata Inilah Isi Hidung Selain Ingus
-
Mikroba di Usus Berkontribusi pada Obesitas, Bagaimana Hubungannya?
-
Inilah Alasan Mengantuk Setelah Makan Siang, Bukan Karena Makanannya lho!
-
Kaya Serat, Atasi Sembelit dengan Chia Seeds
-
Quinoa vs Nasi Putih, Mana yang Lebih Sehat?
-
Sukan Ngemil Kacang Tanah? Awas 5 Efek Samping Berikut