Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kontrasepsi spons adalah alat berbentuk spons berbentuk bulat kecil yang mengandung spermisida dengan tali pendek. Alat ini dimaksudkanke dalam vagina Anda, di atas leher rahim, sebelum berhubungan seks.
"Cara mencegah kehamilan [melalui kontrasepsi spons] ada dua," kata Sherry Ross, MD, OB-GYN seperti yang dikutip dari Insider.
"Pertama, spons menciptakan penghalang secara fisik menghalangi sperma mencapai leher rahim Anda. Kedua, bahan aktif dalam spermisida spons (nonoxynol-9) membunuh atau melumpuhkan sperma sehingga tidak bisa mencapai sel telur," imbuhnya.
Melansir dari Insider, Kontrasepsi spons 86 persen efektif untuk orang yang belum pernah melahirkan dan 73 persen efektif untuk orang yang pernah melahirkan.
Baca Juga
-
Berapa Kali Harusnya Kencing Setiap Hari? Simak Kata Ahli
-
Sudah Diet dan Olahraga Tapi Lemak Perut Tak Menyingkir? Bisa Jadi Hormonal
-
Daftar Penyakit yang Menyerang Sistem Pencernaan, Apa Saja?
-
Suka Begadang Cenderung Bikin Ingin Ngemil Tak Sehat Seharian
-
Inilah Alasan Pria Mengalami Ereksi di Pagi Hari, Bukan Karena Mimpi Basah!
-
Suntik Vaksin Flu dan Vaksin Covid-19 Bersamaan, Amankah?
Hal ini disbeabkan karena setelah melahirkan, jaringan elastis vagina mungkin sedikit meregang, membuat lebih banyak ruang bagi spons untuk berpotensi tergeser.
Untuk mencegah kehamilan, Anda harus memasukkan spons sebelum seks dimulai.
Ross mengatakan Anda dapat memasukkannya hingga 24 jam sebelum berhubungan seks, tetapi dia menyarankan agar Anda memasukkannya lebih dekat ke waktu yang Anda rencanakan untuk melakukan hubungan intim.
Untuk lebih detailnya, berikut kelebihan dan kekurangan spons kontrasepsi, antara lain:
1. Kelebihan
- Anda tidak perlu ke dokter untuk mendapatkan resep sehingga mudah diakses.
- Spons tidak mengandung hormon apa pun, yang menjadikannya pilihan yang baik bagi orang yang memilih untuk memilih alat kontrasepsi non-hormonal.
- Anda dapat berhubungan seks beberapa kali dengan satu spons saja.
2. Kekurangan
- Tingkat kegagalan yang relatif tinggi yakni 14 persen hingga 27 persen (tergantung pada apakah Anda pernah melahirkan sebelumnya atau tidak), menjadikannya salah satu jenis pengendalian kelahiran yang paling tidak efektif.
- Tidak akan melindungi Anda dari IMS. Jika Anda ingin perlindungan IMS, Anda harus menggunakan kondom bersama dengan spons.
- Meningkatkan risiko infeksi dan iritasi sebab spermisida dalam spons dapat menyebabkan iritasi atau rasa terbakar pada vagina, serta meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Wanita Ini Tidak Bisa Berhenti Melahirkan Hingga Punya 44 Anak Akibat Kondisi Langka
-
Gantikan Pil KB, Ilmuwan Swedia Kembangkan Alat Kontrasepsi Implan Elektronik
-
Pentingnya Edukasi tentang KB, Kepala BKKBN Beri Imbauan
-
Partisipasi Rendah, Pria Masih Dapat Stigma dan Kesulitan Akses Kontrasepsi
-
DKT: Pria Perlu Berpartisipasi Penuh pada Program Keluarga Berencana
-
Nyaman dan Aman, DKT Indonesia Luncurkan KB Suntik 2 Bulanan
-
Mana yang Lebih Efektif Mencegah Kehamilan: Kondom Pria atau Wanita?
-
Jangan Asal Menggunakan, Ketahui Dulu 5 Fakta Pil Kontrasepsi Darurat!
-
Tak Hanya untuk Kontrasepsi, Simak 5 Manfaat Pil KB untuk Kesehatan
-
Alat IUD Menembus Rahim, Wanita Ini Sakit Punggung hingga Amnesia