Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Olahraga salah satu cara untuk menurunkan risiko demensia. Tapi, olahraga mungkin terasa lebih berat dan sulit seiring bertambahnya usia.
Anda tak perlu khawatir, karena olahraga atau aktivitas ringan di rumah pun cukup membantu otak dan tubuh tetap berfungsi. Beberapa aktivitas rumah bisa membantu menguruangi risiko demensia.
Menurut Alzheimer's Society, ada 3 pekerjaan rumah tangga bisa membantu menguruangi risiko seseorang menderita Alzheimer, yakni salah satu bentuk paling umum dari demensia.
Alzheimer disebabkan oleh perubahan abnormal pada struktur protein di otak. Semakin banyak sel otak yang terkena Alzheimer, makan semakin sulit neurotransmitter, pembawa pesan kimia di otak untuk berfungsi.
Baca Juga
-
Jangan Berhenti Mendadak Jika Sudah Ketergantungan Kafein, Ini Alasannya!
-
Ada Laporan Vaksin Covid-19 Memengaruhi Menstruasi, Ahli Minta Penyelidikan
-
Berawal dari Covid-19, Gadis 8 Tahun Ini Menderita Penyakit Langka
-
Cegah Bernapas Lewat Mulut saat Tidur, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
-
Jangan Malas, Cukup Minum Dapat Membantu Cegah Gagal Jantung
-
Bernyanyi Punya 5 Manfaat Kesehatan Ini, Sudah Tahu?
Dalam hal ini, ingatan seseoranh cenderung menjadi area pertama yang terkena dampak dari penyakit ini. Karena itulah, gejala awal Alzheimer adalah kebingungan dan pelupa.
Meskipun sekarang ini tidak ada obat untuk Alzheimer, penelitian telah membawa kita lebih dekat untuk menentukan penyebabnya. Karena itu, perubahan gaya hidup bisa mengurangi risikonya.
Cara Mencegah Alzheimer
Diet, olahraga dan gaya hidup semuanya telah terbukti mempengaruhi risiko Anda terkena Alzheimer. Juru bicara Alzheimer's Society mengatakan melakukan aktivitas fisik teratur salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko demensia, yang baik untuk jantung, sirkulasi, berat badan dan kesejahteraan mental.
"Aktivitas fisik juga bisa menciptakan peluang berharga untuk bersosialisasi dengan orang lain dan membantu meningkatkan serta mempertahankan kemandirian seseorang," kata juru bicara Alzheimer's Society dikutip dari Express.
Anda bisa melakukan 150 menit aktivitas aerobik sedang, seperti jalan cepat, mengendarai sepeda atau mendorong mesin pemotong rumput. Selain itu, Anda juga bisa melakukan 75 menit aktivitas aerobik yang kuat, seperti joging, berenang cepat, atau bersepeda ke atas bukit.
Namun, tidak semua orang dapat melakukan jogging atau jalan cepat, terutama seiring bertambahnya usia. Alzheimer's Society telah merekomendasikan tiga pekerjaan rumah tangga yang dapat diperhitungkan dalam aktivitas fisik untuk menguruangi risiko Alzheimer.
1. Memasak
Memasak adalah kegiatan sehari-hari yang akan membuat Anda berdiri dan bergerak di sekitar dapur. Memasak juga membutuhkan penggunaan ingatan Anda, seperti mengingat letak barang-barang dapur, resep dan teknik memasak.
Memasak juga bisa menjadi penginga yang menggugah dari masa lalu. Jika seseorang menderita demensia, Anda harus terus memasak bersama mereka dan mendorong mereka untuk menyiapkan makanan.
2. Mencuci piring
Mencuci piring setelah makan bisa diperhitungkan sebagai aktivitas fisik yang membantu menguruangi risiko Alzheimer. Karena, cuci piring tidak hanya membantu keseimbangan dan postur tubuh, tetapi juga bermanfaat bagi orang demensia.
3. Berkebun
Berkebun bisa menjadi latihan fisik tergantung pada seberapa banyak yang Anda lakukan. Anda bisa menghindari mengangkat beban berat dan hanya menanam atau memangkas. Berkebun bisa membantu Anda mendapatkan udara segar dan melakukan beberapa olahraga ringan.
Alzheimer's Society mengatakan berkebun bisa menjadi cara yang bagus untuk mengurangi stres, kebosanan, dan kecemasan. Selain itu, pekerjaan rumah ini bisa merangsang percakapan, indra dan memori.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Berbagi Pekerjaan Rumah Bisa Pengaruhi Kehidupan Seksual Lho, Ini Alasannya!
-
Aktivitas Kecil dapat Mengurangi Risiko Demensia, Begini Penjelasannya
-
Faktor Risiko Demensia, dari Tekanan Darah Hingga Terbatasnya Interaksi Sosial
-
Waduh, Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Alzheimer Lho!
-
Banyak Penderita Penyakit Alzheimer dan Demensia Kekurangan Vitamin D
-
Jangan Malas Lakukan Pekerjaan Rumah Tangga, Bisa Tingkatkan Daya Ingat Lho
-
Gejala Awal Demensia, Tak Cuma Mudah Lupa
-
Awas, Konsumsi Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Demensia!
-
Cegah Alzheimer Saat Lansia, Yuk Rutin Konsumsi Kemangi!
-
Wanita Lebih Merasa Burnout atau Kelelahan Tahun Ini, Mengapa?