Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Saat ini belum ada pengobatan khusus untuk pasien Covid-19. Thailand pun menggunakan ramuan tradisional yang dipercaya mampu meningkatkan kekebalan untuk mengobati pasien Covid-19 bergejala ringan.
Thailand menggunakan ramuan tradisional dari andrographis paniculata, yang dikenal sebagai fah talai jone atau chiretta hijau. Andrographis paniculata ini sudah digunakan selama berabad-abad sebagai pengobatan tradisional untuk flu, sakit tenggorokan, dan peradangan.
Kini, andrographis paniculata digunakan sebagai ramuan tradisional untuk mengobati pasien Covid-19 bergejala ringan atau tidak menunjukkan gejala apapun.
Meskipun ramuan tradisional ini tidak terdaftar sebagai pengobatan pasien Covid-19 yang efektif oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pihak berwenang di Thailand mengatakan ramuan ini bisa mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan pasien Covid-19.
Baca Juga
-
Harga Tes PCR Turun, Kenapa Sebelumnya Bisa Mahal?
-
Awas Bahaya Ikuti Tren Makan Madu Beku di Tiktok, Ini Kata Ahli Gizi
-
Sering Bersin Jadi Salah Satu Tanda Terinfeksi Covid-19 saat Sudah Vaksin
-
Waspada, Sering Bekerja Shift Malam Picu Risiko Gangguan Irama Jantung
-
Iseng Memasukkan Mr P ke Gembok, Pria Ini Harus Alami Hal Tragis
-
Efek Samping Vaksin Moderna, Mulai dari Nyeri hingga Pusing
Karena, sekarang ini rumah sakit cukup kewalahan dengan beban kasus harian virus corona Covid-19 di Thailand yang mencapai 20 ribu dan penuhnya ruang perawatan intensif.
Nuttakit Wongwanich (35), seorang supir taksi di Thailand telah mencoba mengonsumsi ramuan tradisional ini dalam bentuk pil ketika demam, batuk, dan flu. Ia mengaku sebelumnya tidak pernah mengetahui ramuan tradisional tersebut.
Tapi sekarang, ia selalu mengonsumsi ramuan tradisional ini setiap kali sakit. Bahkan, ia juga masih mengonsumsinya meskipun sudah suntik vaksin Covid-19 penuh.
Sebuah studi Departemen Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand, telah menguji ramuan tradisional ini pada lebih dari 300 pasien Covid-19 dan akan memberikan hasilnya kepada pihak berwenang Thailand.
Dr Kwanchai Wisitthanon, wakil direktur jenderal departemen tersebut pun yakin ramuan tradisional ini bisa menyembuhkan pasien Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala.
Meskipun ramuan tradisional ini bisa mengatasi gejala virus corona Covid-19 yang memburuk.
Tapi dilansir dari Straits Times, departemen tersebut mengatakan ramuan tradisional ini tidak bisa memberikan perlindungan apapun terhadap virus corona Covid-19.
Tenaga medis juga memperingatkan masyaraka agar tidak mengonsumsi ramuan tradisional itu dalam jumlah besar, karena bisa merusak ginjal dan hati.
Dr Kwanchai menyarankan untuk tidak mengkonsumsi ramuan tersebut selama lebih dari lima sampai tujuh hari, karena bisa menyebabkan mati rasa di tangan dan kaki, menurunkan tekanan darah dan berdampak pada ginjal.
Ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang memiliki masalah ginjal dan hati juga harus menghindari ramuan tradisional tersebut. Beberapa ahli medis juga mengingatkan bahwa bukti ilmiah mengenai ramuan tradisional untuk pasien Covid-19 itu masih kurang.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Bahaya Mengonsumsi Squid Shot, Cumi Mentah yang Jadi Tren Kuliner Baru di Thailand
-
WHO Rekomendasikan Pil Antivirus Pfizer untuk Pasien Covid-19, Ini Kelebihannya!
-
Pasien Covid-19 Berisiko Derita Penyakit Ginjal 2 Kali Lipat, Ini Sebabnya!
-
4 Saran Dokter Spesialis Penyakit Dalam untuk Cegah Long COVID-19
-
Beberapa Pertimbangan Dokter saat Merawat Pasien Covid-19, Apa Saja?
-
Ahli: Obat Fibrosis Paru Pada Pasien Covid-19 Baik untuk Gagal Jantung
-
Bukan Hanya Liur, Air Mata Pasien Covid-19 Bisa Menularkan Virus Corona
-
Studi: Pasien Virus Corona Covid-19 Tak Lagi Menular Usai Isolasi 5 Hari
-
Ahli: Pasien Covid-19 Berisiko Alami Serangan Jantung Dalam 2 Minggu
-
Segera Cari Bantuan, Ini 4 Ciri Pasien Covid-19 Harus ke Rumah Sakit