Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Di tengah pandemi virus corona Covid-19 yang belum usai, para peneliti memperingatkan pelonggaran pembatasan sosial bisa memicu munculnya mutasi baru virus corona yang kebal terhadap vaksin Covid-19.
Karena itu, para ahli memperingatkan agar tidak melonggarakan pembatasan sosial sebelum waktunya. Hal ini bisa memberikan peluang meningkatkan virus corona Covid-19 untuk berkembang menjadi varian yang lebih menular.
Mereka prihatin kalau varian virus corona Covid-19 nantinya semakin resisten terhadap vaksin Covid-19. Sehingga anak-anak dan orang-orang dalam kelompok rentan lebih berbahaya.
Profesor Kevin Tyler, penulis utama dalam penelitian tersebut, mengatakan pembatasan sosial akibat pandemi virus corona Covid-19 telah berdampak besar pada ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan mental orang selama 17 bulan terakhir.
Baca Juga
-
Hidung Tersumbat Karena Virus Corona Covid-19, Lakukan 3 Metode ini!
-
Orang Terdekat sedang Alami Depresi? Anda Bisa Lakukan Hal Ini
-
Sudah Vaksinasi Penuh, Apakah Masih Berisiko Menularkan Covid-19?
-
Vaksin Pfizer Diduga Bisa Picu Kelumpuhan Wajah, ini Sebabnya!
-
China Laporkan Virus Monkey B, Begini Gejala dan Cara Mengatasinya!
-
Terinfeksi Virus Monkey B, Pria ini Meninggal Usai Alami Pembengkakan Otak
"Meskipun vaksin Covid-19 telah melemahkan hubungan antara infeksi dan kematian. Tapi, hal ini tidak bisa digunakan sebagai alasan untuk melonggarkan pembatasan sosial," kata Kevin Tyler dikutip dari Express.
Karena, melonggarkan pembatasan sosial bisa meningkatkan penularan dan memungkinkan virus corona Covid-10 berkembang. Hal ini akan meningkatkan potensi evolusioner adaptif dan risiko strain resisten vaksin yang muncul melalui proses antigenic drift.
Sederhananya, membatasi penyebaran dan penularan virus corona Covid-19 seluas mungkin akan menekan jumlah kematian di masa mendatang dan mencegah munculnya berbagai varian virus corona lainnya.
Menurut Cock Van Oosterhout, profesor biologi dari Sekolah Ilmu Lingkungan UEA, situasi sekarang ini seperti sedang mengadu dua metode, yakni vaksin Covid-19 dan perubahan perilaku. Tapi, ia mengingatkan bahwa virus corona Covid-19 ini beradaptasi dan terus berevolusi.
Kesehatan masyarakat Inggris juga telah menekankan pandemi virus corona Covid-19 belum berakhir dan mendesak semua orang untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
Yvonne Doyle, direktur medis di Public Health England, mengatakan angka kematian dan rawat inap terlihat melonjak dalam beberapa pekan terakhir, karena varian Delta yang menyebar cepat.
Sebuah studi dari Public Health England, menemukan dosis tunggal vaksin AstraZeneca atau Pfizer hanya mengurangi risiko seseorang mengembangkan gejala virus corona Covid-19 para akibat varian Delta sebesar 33 persen.
Studi ini juga menemukan dosis kedua vaksin AstraZeneca meningkatkan perlindungan terhadap varian Delta hingga 60 persen. Sedangkan, dua kali suntikan vaksin Pfizer efektif 88 persen terhadap varian Delta.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata