Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sering tak disadari, namun cuaca panas yang menyengat menjadi tantangan tersendiri bagi ibu hamil. Hal ini dinyatakan oleh ahli dari Baylor College of Medicine, di Houston.
"Musim panas sangat sulit bagi wanita hamil karena tubuh berjuang untuk mendinginkan diri ketika kelembaban dan suhu tinggi," kata Dr. Matthew Carroll, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Baylor and Texas Children's Hospital seperti yang dukutip dari US News.
Dalam hal ini, ia menyarankan agar para ibu hamil harus tetap terhidrasi. Mereka harus minum lebih dari delapan sampai 12 gelas air sehari yang direkomendasikan untuk mencegah dehidrasi.
Oleskan tabir surya dengan perlindungan UVA dan UVB minimal SPF 30, SPF lebih tinggi lebihi baik jika Anda memiliki kulit sensitif.
Baca Juga
-
Dokter Bisa Deteksi Long Covid-19 dari Kerusakan Saraf Kornea Mata Pasien
-
Cegah Infeksi Virus Corona Varian Delta, Pakailah Masker Jenis ini!
-
Campuran Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Beri Antibodi 6 Kali Lebih Tinggi
-
Awas, 3 Posisi Tidur ini Bisa Pengaruhi Kualitas dan Kesehatan Tubuh!
-
Bolehkah Pasien Diabetes dan Gula Darah Tinggi Suntik Vaksin Covid-19?
-
Hidung Tersumbat Karena Virus Corona Covid-19, Lakukan 3 Metode ini!
"Matahari paling kuat dan panasnya akan paling buruk dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore, jadi cobalah untuk membatasi paparan sinar matahari langsung selama periode itu hingga 30 menit hingga satu jam," kata Carroll dalam rilis berita perguruan tinggi.
"Jika seorang ibu hamil kepanasan dan kehilangan kesadaran, itu dapat mengubah sirkulasi yang dapat mempengaruhi plasenta dan kehamilan," tambah Carroll.
Anda harus mewaspadai tanda-tanda kelelahan akibat panas seperti pusing, lelah, dan mual. Jika Anda merasakan gejala tersebut, pindahlah ke tempat yang teduh atau sejuk untuk beristirahat. Minumlah cairan dingin, terutama air dengan larutan yang mengandung natrium, seperti cairan elektrolit.
Gejala akan mereda setelah Anda melepaskan diri dari panas dan istirahat. Jika mual, muntah, kelelahan, dan pusing Anda bertahan lebih dari satu jam, hubungi dokter. Efek samping yang serius dari kenaikan suhu tubuh dapat mencakup muntah dan kehilangan kesadaran.
Kontraksi Braxton Hicks kadang-kadang disebut nyeri persalinan palsu yang bisa disebabkan oleh kelelahan dan dehidrasi.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Sering Dianggap Sama, Ini Lho Beda Gejala Dehidrasi dan Radang Tenggorokan
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Jaga Asupan Makanan Selama Diare, Jangan Sampai Dehidrasi dan Kekurangan Energi!
-
Selain Dehidrasi, Ini 7 Akibat Kurang Minum Air Putih yang Bisa Terjadi
-
Kondisi Ibu hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Dikhawatirkan Berdampak pada Kesehatan
-
Asam Folat Tidak Hanya Baik untuk Wanita Hamil Saja, Pria juga Membutuhkannya!
-
Daftar Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
-
Posisi Kepala Bayi Menjelang Melahirkan Harus di Bawah, Mengapa?
-
Kolin Sangat Penting Selama Kehamilan: Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak