Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sistem kekebalan yang kuat akan membantu tubuh melawan infeksi virus corona Covid-19. Seseorang bisa mendapatkan antibodi yang kuat ini dari suntik vaksin Covid-19 atau pernah terinfeksi virus tersebut.
Suntik vaksin Covid-19 ini diharapkan bisa meningkatkan sistem kekebalan manusia dan melindunginya dari virus corona Covid-19. Tapi, beberapa orang yang pernah terinfeksi virus corona dan pulih, mereka juga telah mendapatkan kekebalan itu secara alami.
Seperti yang kita tahu, virus corona Covid-19 menginfeksi tubuh dan menyebabkan peradangan yang mungkin menyebar ke berbagai bagian tubuh.
Setelah sistem kekebalan mengenali virus corona, sistem kekebalan akan mengirimkan antibodi defensif dan sel darah putih untuk melawan infeksi virus tersebut.
Baca Juga
-
5 Penyebab Perut Buncit, Apa Saja?
-
Awas, Bahaya Penurunan Kecerdasan karena Paparan Polusi Udara
-
3 Tanda Kalau Kamu Memiliki Beban Emosional, Apa Saja?
-
Tim Mitigasi PB IDI: 545 Dokter Meninggal akibat Covid-19
-
Save The Children: Pneumonia Anak di Indonesia Tinggi, Pentingnya Vaksinasi
-
7 Tips Pencegahan Covid-19 Varian Baru, Mudah!
Setelah tubuh mampu melawan infeksi virus, respons imun dalam tubuh akan dipicu sebagai kombinasi dari imunitas yang dimediasi dan produksi antibodi.
Proses itulah yang akan membantu tingkat kekebalan dalam tubuh bertahan lama. Selain itu, tubuh akan lebih siap melawan ketika bertemu dengan patogen yang sama.
Sedangkan, vaksin Covid-19 mengandung fragmen dari galur virus corona atau bentuk protein lonjakan yang meniru perilaku galur menular. Setelah sistem kekebalan mengenali fragmen atau bagian dari virus tersebut, vaksin akan mendorong reaksi inflamasi yang diperlukan dan sel darah putih akan melawan serta mengingatnya dengan baik.
Pada tahap ini dilansir dari Times of India, tubuh akan mulai membentuk antibodi. Jika Anda terpapar virus itu kembali di masa mendatang, antibodi ini akan langsung mengenali dan melawannya.
Tapi, antibodi manakah yang bisa bertahan lama?
Para ilmuwan telah memperdebatkan mengenai sistem kekebalan yang efektif dan bertahan lama di antara kedua jenis tersebut. Kekebalan alami dipercaya tetepa berada pada puncaknya selama sekitar 90 hari pasca infeksi.
Tapi, vaksin Covid-19 mungkin akan menawarkan perlindungan yang lebih besar karena bisa bertahan lebih lama dan bisa ditingkatkan kembali di masa mendatang.
Beberapa jenis vaksin Covid-19, seperti vaksin mRNA Pfizer dan Moderna dipercaya memiliki tingkat kemanjuran yang bertahan lama dan memberikan lebih banyak kekebalan.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Menginfeksi 400 Lebih Mahasiswa Bandung, Ini Mitos yang Masih Dipercaya Tentang HIV
-
Wanita Generasi Milenial Lebih 'Melek' Kesehatan daripada Baby Boomer
-
Penyintas Infeksi Omicron BA.1 Tetap Bisa Tertular Subvarian BA.4 dan BA.5
-
Tingkat Kekebalan dari Infeksi Omicron Rendah, Harus Tetap Vaksinasi Covid-19
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!
-
Benarkah Kekebalan dari Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Bertahan Lama?
-
Kekebalan Super Covid-19 Bisa Didapatkan dengan 2 Cara, Apa Saja?
-
Studi: Vaksin Sinovac Kurang Cocok Melawan Virus Corona Omicron
-
Antibodi dari Virus Corona Musiman Bisa Melawan Covid-19, Asalkan...
-
Respons Imun Virus Corona Omicron dapat Melawan Infeksi Varian Delta