Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Terkadang melewatkan jam makan dan kelaparan tak hanya bisa membuat perut keroncongan, tapi juga sakit kepala. Faktor-faktor seperti dehidrasi, kekurangan makanan dan kekurangan kafein menyebabkan kadar glukosa dalam tubuh rendah yang dapat memicu sakit kepala.
Ini terjadi ketika otak merasakan kadar glukosa rendah dan melepaskan hormon tertentu seperti glukagon, kortisol, dan adrenalin untuk pulih dari hipoglikemia atau kadar glukosa rendah. Demikian dilansir dari Boldsky.
Sebagai efek samping dari hormon-hormon ini, sakit kepala terjadi bersamaan dengan rasa lelah atau mual. Selain itu, dehidrasi, kekurangan kafein, dan kekurangan makanan menyebabkan jaringan otak mengencang sehingga mengaktifkan reseptor rasa sakit yang menyebabkan sakit kepala.
Belum lagi, intensitas sakit kepala meningkat pada orang yang mengalami stres atau diabetes. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sakit kepala memburuk hingga 93 persen pada orang yang mengalami stres dibandingkan dengan 58 persen pada orang yang tidak mengalami stres.
Baca Juga
Rasa lapar dan stres juga dapat terus memicu serangan migrain atau sakit kepala tipe tegang.
Gejala sakit kepala karena lapar dapat ditandai dengan perasaan tertekan di bagian samping dan dahi disertai ketegangan di bahu dan leher. Selain itu, gejala lain yang mengikuti sakit kepala karena lapar meliputi:
- Perut keroncongan
- Kelelahan
- Tangan menggigil
- Pusing
- Sakit perut
- Kebingungan
- Berkeringat
Untuk menghindari sakit kepala ini, Anda dapat mencegahnya lewat beberapa tips berikut:
1. Makan makanan sehat tepat waktu. Hindari melewatkan makan, terutama sarapan.
2. Makan makanan kecil secara berkala jika profesi Anda melibatkan jadwal yang sangat sibuk.
3. Selalu sediakan camilan sehat seperti energy bar atau biji-bijian. Hindari cokelat manis atau jus yang dimaniskan karena dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa secara tiba-tiba dan meningkatkan risiko diabetes.
4. Minum banyak air untuk menahan rasa lapar.
5. Selalu bawa buah utuh seperti apel atau jeruk dan sekotak kacang.
6. Anda bisa memilih yoghurt atau jus buah tanpa pemanis.
7. Jika sakit kepala Anda disebabkan oleh kafein, alih-alih menghentikan asupan sepenuhnya, pertama-tama kurangi jumlahnya lalu hentikan sama sekali.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Mual saat Lapar? Bukan Sekadar Perut Kosong, Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan!
-
Sering Dianggap Sama, Ini Lho Beda Gejala Dehidrasi dan Radang Tenggorokan
-
Minum Teh saat Perut Kosong Bisa Bahaya, Ini Alasannya
-
Jaga Asupan Makanan Selama Diare, Jangan Sampai Dehidrasi dan Kekurangan Energi!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Selain Dehidrasi, Ini 7 Akibat Kurang Minum Air Putih yang Bisa Terjadi
-
Sakit Kepala Akibat Penyakit Biasa dan Meningitis, Ini Perbedaan Keduanya!
-
Sakit Kepala Hanya di Sebelah Kiri? Kemungkinan Ini 3 Penyebabnya!
-
Sering Alami Vertigo? Waspadai Jika Disertai dengan Gejala Lainnya!
-
Diabetes Tipe 2 Bisa Picu Gejala Polifagia, Apa Itu?