Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Belakangan diet keto hingga diet atkins cukup populer karena dianggap bisa membantu menurunkan berat badan. Sayangnya tidak semua diet yang populer pasti aman untuk kesehatan.
Melansir dari Eat This, berikut empat diet populer yang sebaiknya jangan Anda ikuti, antara lain:
1. Diet Atkins
Meskipun diet tanpa karbohidrat dan berbahan bakar daging dapat membantu Anda menurunkan berat badan, diet atkinsdapat berdampak negatif pada kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca Juga
-
Infeksi Jamur Kuning Lebih Bahaya, Ini Bedanya dengan Jamur Hitam dan Putih
-
Infeksi Jamur Hitam dan Jamur Putih: ini Gejala dan Penyebabnya!
-
Infeksi Jamur Kuning Lebih Berbahaya, Kenali Pemicu dan Pencegahannya!
-
Usai Heboh Jamur Hitam dan Jamur Putih, Kini Muncul Infeksi Jamur Kuning!
-
Yuk Banyak Jalan, Tambahan 1000 Langkah Kurangi 28 Persen Risiko Kematian
-
Kerusakan Otak: Dampak Buruk Jangka Panjang Minum Alkohol
"Diet Atkins memasukkan daging merah dan lemak tinggi sebagai komponen utama makanan Anda. Masalah dengan diet seperti ini adalah tingginya konsentrasi daging merah dan lemak tak jenuh yang bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan kolesterol tinggi," ujar Allen Conrad, BS, DC, CSCS dari Montgomery County Chiropractic Center di North Wales, PA.
2. Diet Ketogenik
Keto adalah diet yang paling digemari di tahun 2019. "Konsep (diet) melibatkan makan makanan rendah karbohidrat dengan tujuan menurunkan berat badan. Dengan membuat tubuh berada dalam keadaan ketosis, idenya adalah bahwa tubuh Anda akan menyimpan lebih sedikit lemak tubuh, dan Anda bisa turun beberapa kilogram," ujar Conrad.
Namun, masalah dengan diet ketogenik adalah menambah tekanan pada organ internal yang membutuhkan karbohidrat untuk bekerja.
3. Hanya Minum Jus
Jus membuat buah-buahan dan sayuran melepaskan seratnya. Selain itu, jus tidak sepenuhnya bisa membersihkan racun untuk tubuh.
"Tubuh kita hebat dalam membersihkan tubuh melalui hati dan ginjal sementara gagasan jus membuang racun tidak didukung oleh dukungan ilmiah," pelatih pribadi bersertifikat dan ahli gizi olahraga, Holly Roser.
Jika Anda ingin menambah asupan buah dan sayuran, dia menyarankan untuk konsumsi dalam bentuk utuh.
4. Diet Telur Rebus
Penganut diet ini mengklaim bahwa Anda bisa menurunkan berat badan hingga 24 pon dalam dua minggu dengan makan telur rebus.
"Ini adalah diet lain yang memotong banyak kelompok makanan dan membatasi pilihan makanan Anda," kata Conrad.
Meskipun mengikuti diet ini sangat rendah karbohidrat dan tinggi protein, manfaatnya hanya untuk jangka pendek.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
-
5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
-
Mendadak Ngidam yang Manis-Manis? Begini Cara Mengalihkan Biar Diet Tidak Gagal
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Terobsesi Sehat, Mahasiswa Kedokteran Idap Anoreksia dan Berat Badan Hanya 30 Kg!
-
Berat Badan Baby Moana 2,5 Kilogram Saat Lahir, Mungkinkan Faktor Genetik?
-
Berat Badan Anak Ria Ricis 2,5 Kilogram Saat Lahir, Benarkah Tergolong Rendah?
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?