Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Di tengah penyelidikan kombinasi aneh dari gen virus corona Covid-19, para ilmuwan menemukan varian baru virus corona dengan 3 mutasi di Yorkshire.
Sebanyak 49 kasus varian baru virus corona telah diidentifikasi, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa varian virus corona 3 mutasi itu lebih mudah menular atau kebal terhadap vaksin Covid-19.
Kini, Badan Kesehatan Masyarakat Inggris pun sedang menyelidiki varian baru virus corona yang telah diidentifikasi di Yorkshire dan Humber. Karena, tingkat penularan virus corona di wilayah itu mengalami peningkatan.
Tapi, penduduk di Yorkshire telah didesak untuk tidak khawatir dengan penyebaran varian baru virus corona, yang disebut VUI-21MAY-01 atau AV.1 tersebut.
Baca Juga
Greg Fell, direktur kesehatan masyarakat di Sheffield, mengatakan timnya telah memantau varian virus corona 3 mutasi itu, tapi mereka tidak menemukan penyebab varian virus corona itu lebih mudah menular atau kebal terhadap vaksin Covid-19.
Saat ini, pengujian dan penelusuran varian virus corona 3 mutasi itu sedang berlangsung. Sementara itu, para ilmuwan juga tetap terus menyelidiki kombinasi mutasi virus corona yang aneh.
"Kami tidak akan ragu melakukan tindakan yang mungkin bisa mengatasi penularan varian virus corona 3 mutasi tersebut," kata Downing Street dikutip dari The Sun.
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan data menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 yang sudah diluncurkan dan digunakan tetap efektif melawan varian virus corona India.
Tetapi, para ahli justru mengatakan virus corona ini terus tumbuh dan bermutasi, yang bisa membuat mereka kebal terhadap vaksin. Jadi, vaksin Covid-19 yang mungkin sudah teruji klinis dan diluncurkan mungkin tidak lagi kuat untuk melindungi tubuh dari varian baru virus corona.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Temuan Baru, Varian Virus Corona Pengaruhi Tingkat Keparahan Gejala Long Covid-19
-
Pakar Ungkap Varian Virus Corona Baru akan Muncul 2 Tahun Mendatang, Berbahayakah?
-
Temuan Baru, 2 Orang Israel Terinfeksi Varian Virus Corona Baru!
-
Varian Omicron Tetap Menular Selama 6 Hari Usai Munculnya Gejala
-
Temuan Baru, Varian Omicron Bisa Bertahan Sehari di Kulit dan 8 Hari Plastik
-
Waspada dengan Virus Corona yang Kembali Menginfeksi Manusia dari Hewan, Mengapa?
-
Jangan Merasa Aman Dulu, WHO Sebut Varian Virus Corona yang Lebih Berbahaya Masih Bisa Muncul!
-
Bukan Varian Omicron, WHO Sebut Varian Delta Masih Dominan Secara Global
-
Mengenal Varian IHU, Ini Gejala yang Dialami Pasien Pertama!