Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebanyak 60 persen dari tubuh kita adalah air yang juga bertanggung jawab untuk fungsi tubuh mulai dari membuang limbah hingga mengatur suhu. Jadi Anda sangat tergantung pada air, bahkan untuk menurunkan berat badan.
"Tubuh kita sangat bergantung pada air, karena semua sel, kompartemen tubuh, dan cairan tubuh (misalnya darah) di dalam tubuh manusia mengandung air sampai tingkat tertentu," jelas Albert Do, MD, MPH, ahli gastroenterologi dan direktur klinis dari program hati berlemak di Yale Medicine di New Haven, Connecticut seperti yang dikutip dari Everyday Health.
Melansir dari Everyday Health, selain membuat Anda tetap hidup dengan membantu fungsi sistem tubuh, air juga dapat membantu Anda mencapai berat badan yang sehat.
Ada beberapa bukti ilmiah yang mendukung air sebagai alat untuk menurunkan berat badan melalui sejumlah mekanisme.
Baca Juga
-
Menurunkan Angka Stunting Indonesia, PRENAGEN dan Klikdokter Dukung BKKBN
-
Sering Dilakukan, 7 Kebiasaan Berikut Bisa Timbulkan Masalah pada Payudara
-
Varian Baru Virus Corona India Lebih Berisiko pada Anak-anak
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Serangan Jantung, Ini 5 Gejalanya!
-
Cuaca Dingin Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Kok Bisa?
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Sesak Napas, Waspadai 4 Gejalanya!
Namun, Dr. Do menekankan bahwa tidak jelas bahwa minum air secara langsung menyebabkan penurunan berat badan, tetapi mungkin berhubungan secara tidak langsung.
Cynthia Sass, MPH, RDN, spesialis bersertifikat di bidang dietetika olahraga yang berbasis di Los Angeles menunjukkan bahwa air hanyalah salah satu bagian dari penurunan berat badan.
Dia juga tidak menyarankan untuk mengandalkannya air sebagai satu-satunya solusi penurunan berat badan.
“Namun, air dibutuhkan untuk setiap proses dalam tubuh termasuk sirkulasi yang sehat, pencernaan, dan pembuangan limbah, jadi minum cukup air bermanfaat bagi kesehatan dengan cara lain,” jelas Sass.
Satu studi kecil yang diterbitkan di Clinical Nutrition Research menemukan bahwa minum air sebelum makan membantu mengurangi asupan kalori secara alami. Hal ini yang pada gilirannya dapat mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.
"Dengan kata lain, minum air sebelum makan atau dengan makanan dapat menyebabkan pengurangan makanan yang dikonsumsi dan dengan demikian menyebabkan penurunan berat badan," jelas Do.
"Meminum air satu jam sebelum makan dapat memberikan waktu untuk sinyal hormonal rasa kenyang untuk bekerja dan mengurangi rasa lapar pada saat makan," imbuhnya.
Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition menyimpulkan bahwa meningkatkan asupan air tidak hanya mendorong penurunan berat badan melalui penurunan makan tetapi juga membantu mempercepat metabolisme.
“Penelitian menunjukkan bahwa air dapat membantu meningkatkan metabolisme, dan meskipun efeknya mungkin kecil, air dapat menjadi bola salju untuk menciptakan dampak yang lebih besar dari waktu ke waktu,” tambah Sass.
Do mengatakan tidak ada jumlah air tertentu yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan karena hubungan keduanya belum terbukti secara ilmiah.
Tapi untuk menjaga keseimbangan hidrasi dia menyarankan untuk minum air 3,7 liter untuk pria dan 2,7 liter untuk perempuan. Jumlah ini termasuk air dan cairan dari makanan.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi
-
Terobsesi Sehat, Mahasiswa Kedokteran Idap Anoreksia dan Berat Badan Hanya 30 Kg!
-
Berat Badan Baby Moana 2,5 Kilogram Saat Lahir, Mungkinkan Faktor Genetik?
-
Berat Badan Anak Ria Ricis 2,5 Kilogram Saat Lahir, Benarkah Tergolong Rendah?
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Ingin Menambah BB? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Rutin!
-
Sedang Jalani Program Diet? Ini Tandanya Kamu Hanya Buang Energi dan Uang Saja
-
Jangan Langsung Berbaring setelah Makan, 4 Bahaya Ini Mengintai