Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Serangan jantung termasuk kondisi darurat medis yang disebabkan oleh pasokan darah ke jantung tertutuo oleh gumpalan darah. Semua orang bisa berisiko mengalami serangan jantung, terutama orang dengan riwayat penyakit jantung atau serangan jantung.
Tapi, sebuah penelitian menemukan hubungan antara cuaca dingin dan peningkatan risiko serangan jantung. Menurut penelitian itu, hawa dingin mendadak bisa meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung.
Studi tersebut dipublikasikan di jurnal British Heart dan mengamati lebih dari setengah juta kasus serangan jantung. Para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara cuaca dingin dan peningkatan risiko serangan jantung tersebut.
Perubahan suhu cuaca yang mendadak bisa membuat pembuluh darah menyempit, sehingga mengurangi aliran darah dan memicu pembekuan darah di masa mendatang. Akibatnya, kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung.
Baca Juga
Cuaca dingin membuat jantung bekerja lebih keras untuk menjaga tubuh tetap hangat. Pembuluh darah menyempit sehingga jantung bisa berkonsentrasi memompa darah ke otak dan organ utama lainnya.
Orang yang berisiko
Menurut British Heart Foundation, orang tua dan anak kecil termasuk kelompok yang berisiko alami serangan jantung karena cuaca dingin. Sebab, mereka sulit untuk mengendalikan suhu tubuhnya sendiri ketika cuaca dingin.
Karena itu, Anda perlu memastikan diri sendiri atau anggota keluarga yang rentan kedinginan agar tetap hangat dan nyaman. Pastikan pula Anda mengenai tanda-tanda serangan jantung agar segera mencari bantuan medis bila dibutuhkan.
"Di cuaca dingin, pembuluh darah Anda bekerja lebih keras. Tekanan pada jantung di dalam beberapa kasus bisa menyebabkan serangan jantung," kata Dr Diana Gall dikutip dari Express.
Salah satu cara tubuh merespons suhu dingin adalah melindungi dirinya sendiri dan mempertahankan panas dengan menyempitkan pembuluh darah di dekat permukaan kulit.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
-
Selamatkan Nyawa, Lakukan Bantuan Hidup Dasar Ini pada Korban Henti Jantung
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Ahli Kembali Transplantasi Jantung Babi Pada 2 Pasien Mati Otak
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Rima Melati Alami Gagal Jantung Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Sakit Jantung, Ayo Perbanyak Gerak