Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Studi menemukan bahwa vaksin AstraZeneca sebesar 97 persen efektif menangani varian baru virus corona India yang telah menimbulkan kekhawatiran. Di Inggris sendiri, sudah ada 1.313 kasus varian virus corona India yang terdeteksi.
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan sebagian besar yang sudah didiagnosis dengan mutasi super-infeksius India di hotspot Bolton dan Blackburn belum mendapatkan vaksinasi, meskipun mereka telah memenuhi syarat.
Sekretaris Kesehatan Inggris juga memiliki tingkat keyakinan tinggi bahwa suntikan vaksin Covid-19 bisa bekerja melawan varian baru virus corona India, yang 50 persen lebih menular daripada varian virus corona Inggris.
Studi terhadap 3.235 petugas layanan kesehatan di India yang sudah divaksinasi menggunakan AstraZeneca menemukan bahwa hanya 85 orang yang mengalami gejala dan hanya 2 orang yang menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Baca Juga
Studi oleh Rumah Sakit Indraprastha Apollo di Delhi, mengatakan tidak ada kematian maupun kebutuhan perawatan medis intensif pada mereka yang sudah menjalani vaksinasi.
Dr Anupam Sibal, direktur medis kelompok mengatakan Penelitian kami menunjukkan bahwa 97,38 persen dari mereka yang vaksinasi telah terlindungi dari infeksi virus corona dan tingkat rawat inapnya hanya 0,06 persen.
"Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat infeksi virus corona pada mereka yang sudah vaksinasi cukup kecil, terutama infeksi kecil yang tidak menyebabkan penyakit parah," kata Dr Anupam Sibal dikutip dari The Sun.
Analisis awal menunjukkan bahwa orang Inggris yang sudah suntik vaksin Covid-19 telah terlindungi dari varian baru virus corona India. Artinya, vaksinasi menawarkan tanda-tanda positif resistensi terhadap penyebaran strain mutan.
Sophy Ridge on Sky, Sekretaris Kesehatan Inggris, berpesan kepada semua orang untuk melakukan vaksinasi jika memenuhi syarat. Karena, beberapa ahli optimis bahwa vaksin tetap efektif memerangi varian baru virus corona India.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Temuan Baru, Varian Virus Corona Pengaruhi Tingkat Keparahan Gejala Long Covid-19
-
Pakar Ungkap Varian Virus Corona Baru akan Muncul 2 Tahun Mendatang, Berbahayakah?
-
Temuan Baru, 2 Orang Israel Terinfeksi Varian Virus Corona Baru!
-
Varian Omicron Tetap Menular Selama 6 Hari Usai Munculnya Gejala
-
Temuan Baru, Varian Omicron Bisa Bertahan Sehari di Kulit dan 8 Hari Plastik
-
Jangan Merasa Aman Dulu, WHO Sebut Varian Virus Corona yang Lebih Berbahaya Masih Bisa Muncul!
-
Temuan Baru, Vaksin AstraZeneca Bisa Picu Efek Samping Mielitis Transversa
-
Bukan Varian Omicron, WHO Sebut Varian Delta Masih Dominan Secara Global
-
Mengenal Varian IHU, Ini Gejala yang Dialami Pasien Pertama!