Sabtu, 04 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Rabu, 12 Mei 2021 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Menjelang Hari Raya Idulfitri, sebagian besar orang biasanya akan menyediakan berbagai jenis makanan untuk merayakan Lebaran, mulai dari makanan ringan hingga berat.

Berbagai makanan dan minum manis pasti akan tersedia di meja, seperti kue kering, coklat, manisan dan minuman sirup atau minuman kemasan. Anda mungkin tak sabar untuk menyantap semuanya di hari lebaran nanti.

Sayangnya, banyak orang justru tidak mengontrol diri untuk melahap semua makanan yang tersedia setelah sebulan berpuasa. Akibatnya, kebiasaan itu akan berdampak pada kesehatan, terutama masalah pencernaan, gula darah, dan kolesterol.

Karena itu dilansir dari State of Isarel Ministry o Health, para ahli menyarankan semua orang untuk mengganti pola makannya secara bertahap setelah berakhirnya puasa Ramadan. Jika tidak, Anda pasti akan merasakan efek samping tidak nyaman pada sistem pencernaan, seperti sakit perut, kembung dan diare.

Ilustrasi lebaran. (Shutterstock)

Berikut ini, ada beberapa langkah yang dianjurkan oleh ahli untuk menghindari efek samping tidak nyaman itu saat Hari Raya Idulfitri.

  1. Cobalah kembali secara bertahap ke rutinitas makan di siang hari
  2. Mengawali Hari Raya Idulfitri dengan mengonsumsi makanan ringan sepanjang hari, seperti sup
  3. Konsumsi berbagai jenis sayur dan buah-buahan segar
  4. Batasi konsumsi makanan tinggi lemak, terutama makanan yang bersumber dari hewani
  5. Konsumsi kue kering dalam jumlah wajar dan bukan sebagai pengganti makanan Utama
  6. Konsumsilah salad buah atau buah-buahan segar biasa sebagai pencuci mulut
  7. Minumlah banyak air putih dan teh herbal tanpa tambahan pemanis

Selain menjaga asupan makanan, Anda juga harus melakukan aktivitas fisik saat Hari Raya Idulfitri.

 

BACA SELANJUTNYA

5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran