Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Vaksin Covid-19 seperti vaksin lainnya juga bisa menimbulkan efek samping. Dalam hal ini efek samping tercacat ringan, mulai dari nyeri di bekas suntikan hingga demam.
Melansir dari Eat This, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan Anda untuk minum banyak cairan setelah mendapatkan suntikan, terutama jika Anda mengalami demam. Minum banyak cairan sebelum disuntik juga mungkin akan memberikan manfaat.
Untungnya, Anda tidak harus bergantung pada air untuk membuat Anda tetap terhidrasi. Faktanya, ada banyak cara untuk menjaga asupan air tetap stabil. Dalam hal ini menurut Eat This, ada satu minuman khusus yang perlu Anda minum setelah mendapatkan vaksin.
Cobalah minum teh hijau setelah disuntik. Baik panas maupun dingin, meminum minuman yang menenangkan adalah cara terbaik untuk rehidrasi. Minuman ini juga membuat Anda mendapatkan tambahan antioksidan.
Baca Juga
-
Dialami Rina Gunawan, Pelajari Panduan Cegah Covid-19 pada Pasien Asma!
-
Studi: Kekurangan Paparan Lingkungan Hijau Tingkatkan Risiko ADHD Anak
-
Waspada, Mengurangi Waktu Tidur 15 Menit Saja Bisa Tingkatkan Berat Badan
-
Bantu Pemerintah, Halodoc Buka Layanan Vaksinasi Gratis Drive Thru
-
Studi: Asupan Karbohidrat Kualitas Rendah Tingkatkan Risiko Stroke
-
Anda Merasa Kurang Bisa Berempati dengan Orang Terdekat? Ini Alasannya!
Faktanya, teh hijau telah dipelajari untuk membantu melawan Covid-19. Menurut sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers, beberapa senyawa kimia yang ditemukan dalam teh hijau (serta teh cokelat dan hitam) mampu menghambat fungsi salah satu enzim utama dalam virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Ketika enzim ini kehilangan fungsinya, virus tidak dapat lagi bereplikasi dan menyebar ke seluruh tubuh.
Tentu saja penelitian tersebut masih butuh penelitian lebih lanjut. Namun, minum teh hijau juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan potensial lainnya, seperti mengurangi risiko kematian akibat diabetes bahkan membantu orang pulih dari serangan jantung, stroke, dan tentu saja bisa menenangkan Anda.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
WHO: Wabah Cacar Monyet Bisa Dihentikan, Asalkan...
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
WHO Memperkenalkan Vaksin Malaria Pertama di Dunia, akan Mulai Diuji di 3 Negara Ini
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat