Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Perawatan Covid-19 ditargetkan untuk melemahkan kemampuan virus corona dalam menyebar ke seluruh tubuh dan meminimalir kerusakan organ yang disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh.
Melansir dari Medical Xpress, berikut beberapa pengobatan yang telah dikembangkan untuk Covid-19, antara lain:
1. Antibodi monoklonal
Antibodi yang direkayasa di laboratorium ini dapat mengikat SARS-CoV-2 dan mencegah virus memasuki sel dan menginfeksinya. Mereka termasuk Bamlanivimab dan terapi gabungan casirivimab/imdevimab yang dikembangkan oleh Regeneron.
Baca Juga
-
Bantu Pemerintah, Halodoc Buka Layanan Vaksinasi Gratis Drive Thru
-
Ingin Menurunkan Berat Badan? Coba Konsumsi 4 Minuman Herbal Berikut
-
Studi: Asupan Karbohidrat Kualitas Rendah Tingkatkan Risiko Stroke
-
Menjaga Kesehatan Usus, Yuk Ikuti 5 Pola Makan Berikut
-
Berbeda Gejala dan Penyebabnya, Kenali 3 Jenis Sakit Kepala Ini!
-
Bisa Berkembang Lebih Parah, Waspadai 3 Efek Samping Vaksin Covid-19 Ini!
Badan Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk terapi ini karena terbukti melindungi pasien berisiko tinggi dari rawat inap dan kematian.
2. Plasma konvalesen
Cara lain untuk mengirimkan antibodi melibatkan pengambilan darah dari pasien yang telah pulih dari Covid-19. Plasma dari pasien Covid-19 yang telah sembuh menunjukkan manfaat terutama pada awal infeksi Covid-19.
3. Remdesivir
Remdesivir awalnya dirancang untuk mengobati hepatitis C, namun kemudian digunakan untuk menghentikan virus corona mereplikasi dirinya sendiri. Obat ini terbukti mempersingkat masa rawat inap di rumah sakit.
4. Kortikosteroid
Steroid menenangkan respons kekebalan tubuh dan telah digunakan selama beberapa dekade untuk mengobati gangguan inflamasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa steroid dosis rendah mengurangi kematian pada pasien rawat inap yang menggunakan oksigen, termasuk pasien paling sakit di unit perawatan intensif atau ICU.
5. Pengencer darah
Peradangan selama Covid-19 dan infeksi virus lainnya dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan pembekuan berbahaya di paru-paru. Banyak pasien Covid-19 diberikan pengencer darah heparin atau enoxaparin untuk mencegah pembekuan darah.
Data awal dari uji coba pasien Covid-19 menunjukkan bahwa pasien yang dirawat di rumah sakit mendapat manfaat dari pengencer darah dengan dosis yang lebih tinggi.
6. Tocilizumab
Tocilizumab adalah antibodi yang dibuat di laboratorium di mana memblokir jalur interleukin-6 yang dapat menyebabkan peradangan Covid-19 dan penyakit lainnya. Hasil baru dari uji coba menunjukkan bahwa dosis tunggal tocilizumab yang diberikan satu hingga dua hari setelah dirawat menggunakan ventilator mengurangi risiko kematian pada pasien yang sudah menerima steroid dosis rendah.
Tocilizumab juga telah terbukti bermanfaat bagi pasien dengan peradangan tingkat tinggi.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Peneliti Temukan Inovasi Baru untuk Pengobatan Jangka Panjang Asma
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat