Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Bagi penderita migrain, olahraga mungkin bisa menjadi salah satu solusi untuk meringankannya. Terutama untuk migrain yang disebabkan oleh stres, depresi, dan kesulitan tidur.
Melansir dari Medicinenet, gejala migrain yang paling umum adalah berdenyut-denyut, nyeri, dan gangguan penglihatan.
"Ini adalah hubungan yang kompleks, tetapi kami tahu bahwa umumnya olahraga membantu meningkatkan tingkat neurotransmiter seperti dopamin, norepinefrin, serotonin yang berkontribusi untuk mengurangi sakit kepala dan meningkatkan suasana hati yang lebih baik," ujar penulis studi tersebut, Dr. Mason Dyess dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington.
Studi tersebut melibatkan lebih dari 4.600 orang yang didiagnosis dengan migrain. Sekitar 75 persen responden mengalami gejala migrain sebanyak 15 kali atau lebih dalam sebulan. Sementara 25 persen lainnya mengalami gejala kurang dari 15 kali per bulannya.
Baca Juga
-
Protein A2 dalam Susu Sapi Lebih Baik Ketimbang A1, Ahli Paparkan Alasannya
-
Ilmuwan Temukan Alasan Covid-19 Lebih Mudah Menular Dibanding SARS
-
Kinerja Seksual Menurun karena Banyak Pikiran? Ini 5 Cara Mengatasinya!
-
Lawan Varian Baru Virus Corona Afrika Selatan, Moderna Buat Vaksin Khusus!
-
Menggigil, Efek Samping Umum Vaksin Covid-19 Pada Penyintas Virus Corona!
-
Cegah Demensia, Coba Deh Makan Buah Jeruk Setiap Hari!
Melalui kuesioner, hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang berolahraga lebih sedikit dari yang direkomendasikan (150 menit per minggu) mengalami peningkatan depresi, kecemasan, dan masalah tidur yang menjadi beberapa penyebab migrain.
Peneliti menemukan bahwa 47 persen orang yang tidak berolahraga mengalami depresi, 39 persen mengalami kecemasan, dan 77 persen mengalami masalah tidur.
Studi tersebut juga menemukan hubungan antara olahraga dan frekuensi sakit kepala. Dalam kelompok tanpa olahraga, 45 persen mengalami sakit kepala hingga 25 kali dalam sebulan. Sementara pada kelompok olahraga tinggi, 10 persen mengalami frekuensi sakit kepala rendah dan 28 persen mengalami frekuensi sakit kepala tinggi.
Mark Green, anggota Dewan Kepemimpinan Perawatan Kesehatan Yayasan Sakit Kepala Nasional, dan profesor neurologi di Fakultas Kedokteran Icahn di Mount Sinai New York mendesak penderita migrain untuk berhati-hati dengan rutinitas olahraga mereka sebab pengaruhnya masih tergolong kecil.
"Secara umum, migrain dipengaruhi oleh gen. Sebagai contoh, jika Anda menderita migrain, anak Anda memiliki risiko 50 persen terkena migrain. Jika kedua orang tuanya menderita migrain, risikonya sekitar 80 persen terkena migrain," kata Green.
Green mengaskan bahwa olahraga masih berdampak rendah pada penurunan gejala migrain. Oleh karena itu, Green menyarankan pasiennya untuk makan banyak makanan kecil sehari, selalu terhidrasi, dan menjaga konsistensi tidur. Temuan ini akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Academy of Neurology yang diadakan secara online pada 17 hingga 22 April.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
-
3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
-
Minum Teh saat Perut Kosong Bisa Bahaya, Ini Alasannya
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres
-
Pola Makan Tepat Bagi Kamu yang Sedang Diet Defisit Kalori dan Olahraga Rutin
-
Stres Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan Wanita, Ini Temuan Peneliti!
-
Sakit Kepala Akibat Penyakit Biasa dan Meningitis, Ini Perbedaan Keduanya!
-
Sakit Kepala Hanya di Sebelah Kiri? Kemungkinan Ini 3 Penyebabnya!