Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Studi baru menunjukkan bahwa memenuhi kebutuhan zinc bisa bermanfaat bagi pasangan yang tengah merencanakan kehamilan. Zinc dapat membantu mencegah kerusakan mitokondria pada sel telur dan sperma muda.
Melansir dari Healthshots, studi ini telah dipublikasikan pada jurnal Reproductive Sciences. Zinc juga dapat membantu kesuburan pada pasangan yang terdampak Covid-19.
Dalam hal ini, telah diketahui bahwa pandemi berdampak pada kesehatan fisik dan mental juga dilaporkan mempengaruhi kesuburan antara pria dan wanita. Studi baru telah menemukan cara untuk memerangi efek buruk pandemi pada kesuburan individu. Peneliti dari Wayne State University School of Medicine melaporkan bahwa zinc dapat meningkatkan kekebalan terhadap virus.
Husam Abu-Soud, PhD, profesor Obstetri dan Ginekologi dan rekan penelitiannya, mengatakan bahwa selain menguntungkan pasangan yang berusaha untuk hamil selama pandemi, suplementasi zinc hingga maksimal 50 mg per hari untuk semua orang dewasa dapat bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan dan melawan penyakit virus, termasuk virus corona.
Baca Juga
-
Blueberry, Buah Mungil yang Ampuh Cegah Masalah Kardiovaskular
-
Lancarkan Metabolisme dan Turunkan Berat Badan, Utamakan Olahraga Sore
-
Jangan Abaikan Pentingnya Makan Bersama Keluarga, Ini Efeknya pada Anak!
-
Bukan Vaksin, Ilmuwan Israel Temukan Obat Covid-19 yang Efektif 96 Persen
-
Ada Gejala Virus Corona yang Bisa Turunkan Dorongan Seksual, ini Sebabnya!
-
Hati-Hati, 5 Penyakit Ini Tingkatkan Risiko Infeksi Ulang Virus Corona
Dokter Abu-Soud menemukan bahwa zinc memiliki efek menguntungkan sebagai agen antioksidan dan antiinflamasi. Oleh karena itu, zinc dapat mencegah atau mengurangi kerusakan pada sel telur dan sperma yang diakibatkan oleh reaksi kekebalan tubuh terhadap virus.
Penggunaan zinc juga dapat meningkatkan kualitas embrio dan berpotensi mengurangi beberapa komplikasi kehamilan.
Peneliti mencatat bahwa zinc dapat bermanfaat bagi masyarakat umum dalam meningkatkan kekebalan dan melawan proses penyakit virus. Unsur ini bekerja dengan melawan kerusakan sel oksidatif.
Tag
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Ovarium Kiri Kiky Saputri Diangkat karena Kista, Masih Adakah Peluang Hamil di Kondisi Ini?
-
Aktor Drakor Cha Chung Wa Hamil di Usia 43 Tahun, Ketahui Apa Saja Risikonya
-
Orangtua Jangan Sepelekan Susah Makan pada Anak, Bisa Pengaruhi Respons Imun Lho
-
Benarkah Aborsi Bikin Wanita Gangguan Mental? Ini Faktanya Menurut Penelitian
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Tes Kehamilan, Kapan Waktu yang Tepat Pakai Alat Cek Kehamilan?
-
Ferry Irawan dan Venna Melinda Ingin Punya Anak Lagi, Amankah Hamil Usia 50 Tahun?