Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Gaya hidup yang berpengaruh signifikan pada kesehatan salah satunya adalah pola makan. Bagaimanapun pola makan bisa memengaruhi kesehatan baik ke arah positif maupun negatif.
Dalam hal ini, makanan yang sering Anda konsumsi bisa memengaruhi masalah kesehatan hati. Melansir dari Eat This, berikut beberapa makanan yang umum dikonsumsi namun bisa merusak kesehatan hati, antara lain:
1. Minuman Manis
Alkohol bukan satu-satunya minuman yang dapat merusak kesehatan hati. Menurut dokter Ian Braithwaite, MBBS, salah satu pendiri Habitual menyatakan bahwa minuman manis juga dapat memengaruhi hati Anda.
Baca Juga
-
Dokter Peringatkan Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Mirip Kanker Payudara
-
Oxford/AstraZeneca Siap Modifikasi Vaksin Melawan Varian Baru Virus Corona
-
Penting, Terapkan 5 Gaya Hidup Berikut untuk Cegah Kanker
-
Menurut WHO, Jumlah Kasus Kanker Payudara Berada di Peringkat Pertama
-
Studi: Terdapat 55 Efek Samping Covid-19 Jangka Panjang
-
Mitos Tentang Gairah Seks: Usia Bukan Satu-satunya Penurun Libido
"Dalam dosis rendah, fruktosa ditangani oleh usus kecil, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa minuman manis dalam dosis tinggi menyebabkan toksisitas hati," kata Braithwaite.
2. Kentang Goreng
Kentang goreng dapat merusak hati karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi.
"Makanan yang tinggi lemak jenuh menyebabkan peningkatan lemak hati dan resistensi insulin," jelas dokter Leann Poston, MD, dari Invigor Medical.
3. Minyak Nabati
Minyak nabati atau sayur yang mengandung omega-6 yang teroksidasi lebih cepat saat dimasak,
"Ini berkontribusi pada kerusakan hati melalui penyakit hati berlemak non-alkohol," jelas perawat praktisi Kelly Cole, MS, CRNP-PC, pendiri Energy to Thrive Tribe.
"Namun, minyak kelapa tidak akan menyebabkan kerusakan hati ini," kata Cole.
4. Roti Putih
Roti putih atau roti tawar juga tak baik untuk hati Anda karena kandungan karbohidrat olahannya.
"Karbohidrat olahan kekurangan serat dari biji-bijian utuh. Hal ini menyebabkan lonjakan glukosa dalam darah, pelepasan insulin, timbunan lemak di sekitar hati," kata konselor nutrisi bersertifikat John Fawkes, NSCA, CPT.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
-
Hepatitis Akut Misterius Sudah Menyebar ke 35 Negara!
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?
-
Hati-hati, Peralatan Dapur Tertentu Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Hati!
-
Tips Diet Ini Justru Efektif dan Bikin Cepat Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?
-
Begadang dan Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Penyakit Hati Berlemak
-
Ingin Menambah BB? Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Secara Rutin!
-
Istri Tessy Srimulat Idap Tumor Hati Sebelum Meninggal, Kenali Jenis-jenisnya!