Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebagian besar orang pasti mandi dua kali sehari menggunakan sabun supaya kulitnya wangi dan bersih.
Tapi, mandi dengan sabun nampaknya tidak selalu baik bagi tampilan dan kesehatan kulit. Bahkan penggunaan sabun setiap kali mandi tidak memberikan banyak manfaat pada kulit.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, manfaat mandi tanpa sabun lagi pada kulit tubuh Anda.
1. Kulit terasa lebih sehat
Baca Juga
Mandi hanya dengan air akan menyeimbangkan lapisan pelindung kulit. Meskipun, sabun bisa menghilangkan kotoran dari tubuh secara efektif.
Tapi, sabun juga membersihkan minyak alami yang dikeluarkan oleh kulit. Penggunaan sabun secara teratur setiap kali mandi bisa mengganggu keseimbangan pH kulit Anda, sehingga lebih kering dan teriritasi.
2. Tidak akan bau badan
Meskipun mandi dengan sabun yang berbusa banyak akan membuat tubuh terasa segar dan harum, tapi semua itu hanya memberikan efek jangka pendek.
Pada dasarnya, sabuh justru membuat kulit lebih rentan terhadap bakteri. Bahan keras dalam sabun mengganggu keseimbangkan antara minyak kulit dan bakteri pada kulit.
Hal itu menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak dan bakteri. Sedangkan, sabun antibakteri sangat berbahaya karena membunuh mikroba menguntungkan bersama dengan mikroba jahat.
3. Menjaga kesehatan organ intim
Mandi pakai sabun secara rutin bisa mengeringkan area genital yang bisa berujung pada kondisi kesehatan tertentu. Sebaiknya, gunakan air hangat untuk mencuci bagian pribadi Anda atau air panas saat ingin menghilangkan bau atau membersihkan organ intim.
4. Kulit bebas kerutan
Banyak bahan dalam sabun bertujuan membuat kulit bersih dan segar. Tapi, bahan-bahan tersebut justru bisa berbahaya.
Faktanya, bahan-bahan tersebut bisa merusak kulit dan memperburuk masalah kulit, seperti jerawat dan dermatitis. Mandi dengan sabun membuat kulit Anda kering, yang bisa menyebabkan keriput.
5. Kekurangan vitamin D
Selain berkontribusi pada penuaan kulit dini, sabun juga dapat mengganggu penyerapan vitamin D. Kulit kita mengubah energi matahari menjadi vitamin D dan beberapa spesialis perawatan kesehatan merekomendasikan untuk lebih jarang mandi.
Karena, mandi dengan sabun bisa mengganggu keseimbangan kulit dan menghilangkan beberapa vitamin D. Tapi, banyak komunitas medis percaya bahwa vitamin D tetap ada di kulit setelah mandi.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Video Guru Panen Ratusan Kutu Rambut dari Kulit Kepala Muridnya, Ini Risikonya Kalau Dibiarkan!
-
4 Tahapan Lesi Kulit Cacar Monyet, Seperti Apa?
-
Dokter Kulit Menyarankan untuk Hindari Bahan Alkohol dalam Skincare
-
Tren Kecantikan dengan Oles Es Batu ke Kulit, Adakah Efek Sampingnya?
-
Tanpa Obat, Minum Teh Kulit Jeruk Bisa Redakan Pilek dan Flu!
-
Ruam Kulit Pada Balita, Hati-hati Gejala Virus Corona Covid-19!
-
Jangan Cuci Muka Setiap Hari, Pakar Kulit Jelaskan 5 Dampak Buruknya!
-
Hati-hati, Dokter Sebut Perubahan Kuku Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit Langka!
-
Tak Perlu Mandi Tiap Hari, Cukup Bersihkan 3 Bagian Tubuh Ini Setiap Hari!
-
Berfasilitas Lengkap, Klinik Mydervia Jogja Tawarkan Perawatan Kulit Estetik dan Kelamin