Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga memang disarankan karena bisa menyehatkan tubuh. Namun amankah olahraga saat sakit? Menurut ahli, aman atau tidaknya tergantung keparahan Anda.
"Aturan umum yang sering dipegang oleh banyak praktisi dan ahli fisiologi olahraga adalah bahwa jika gejalanya di atas leher, maka tidak apa-apa untuk keluar dan berolahraga," kata Amanda Paluch, asisten profesor di Sekolah Umum, Ilmu Kesehatan dan Kesehatan di Universitas Massachusetts Amherst pada Medical Xpress.
Gejala di atas leher maksudnya seperti pilek atau sakit kepala ringan. Namun jika menjadi tanda Covid-19, ahli sebut untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Paluch menyatakan bahwa olahraga ringan seperti jalan kaki saat sakit pun masih memiliki manfaat. "Anda masih dapat melihat manfaat olahraga bahkan dengan intensitas yang lebih rendah," jar Paluch.
Baca Juga
-
Hati-Hati, Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Infeksi Virus Corona Covid-19
-
Wanita Lebih Berisiko Tinggi Meninggal akibat Strain Baru Virus Corona
-
Strain Baru Virus Corona, Cek Gejalanya Lewat Kuku dan Daun Telinga!
-
Cegah Risiko Kesehan, Hindari 6 Aktivitas Ini Usai Berhubungan Seks
-
Menurut Studi, Tiap Secangkir Kopi Turunkan 1 Persen Risiko Kanker Prostat
-
Dianggap Sehat, Ahli Malah Sebut Minyak Kelapa Bisa Jadi Racun bagi Tubuh
Penyakit dengan gejala di bawah leher seperti sesak dada atau sakit perut biasanya merupakan tanda untuk menghindari olahraga.
"Jangan pernah berolahraga saat Anda demam, terlepas dari demam terkait dengan flu, Covid-19 atau virus lain," kata Dr. Felipe Lobelo, seorang profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Rollins Universitas Emory seperti yang dikutip dari Medical Xpress.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan bahwa orang yang didiagnosis dengan Covid-19, baik bergejala atau tidak umumnya harus diisolasi setidaknya selama 10 hari setelah timbulnya gejala atau setelah tes positif.
"Jadi, itu berarti dilarang berolahraga selama itu juga," kata Lobelo. Bahkan setelah periode 10 hari, dia mengatakan pasien Covid-19 harus menunggu seminggu lagi sebelum melanjutkan olahraga.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
-
3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
-
5 Cara Meredakan Rasa Sakit Gigi Geraham Bungsu, Salah Satunya Kumur Air Garam
-
Minum Teh saat Perut Kosong Bisa Bahaya, Ini Alasannya
-
Kanker Tenggorokan dan Amandel Berkaitan Erat dengan Seks Oral, Waspadai Dampaknya!
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Duduk Lebih dari 8 Jam Sehari Tingkatkan Risiko Sakit Jantung, Ayo Perbanyak Gerak
-
5 Penyebab Badan Sakit saat Bangun Tidur, Tak Cuma Salah Posisi
-
Pola Makan Tepat Bagi Kamu yang Sedang Diet Defisit Kalori dan Olahraga Rutin