Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang mengira bahwa menahan napas dikerumunan atau di tempat umum mungkin bisa menghindari penyebaran Covid-19. Padahal penelitian dari India, tahan napas malah dapat meningkatkan peluang Anda terkena infeksi Covid-19.
Melansir dari Healthshots, peneliti Madras Institut Teknologi India (IIT) telah menemukan bahwa menahan napas dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus corona Covid-19.
Risiko ini meningkat karena proses tetesan sarat virus yang diangkut ke paru-paru dalam meningkat dengan penurunan frekuensi pernapasan saat menahan napas.
Tim peneliti memodelkan frekuensi pernapasan di laboratorium dan menemukan bahwa frekuensi pernapasan rendah meningkatkan lamanya virus tinggal. Hal ini yang kemudian akan meningkatkan kemungkinan pengendapan virus dan terjadinya infeksi.
Baca Juga
-
Testis Sering Terasa Gatal? Kemungkinan Ini Penyebabnya!
-
Baik bagi Kesuburan, Pria Jangan Skip Makan Wortel!
-
Terbaru, 4 Gejala Virus Corona Ini Pertanda Kekebalan Tubuh Bertahan Lama
-
5 Pose Yoga Ini Bisa Jadi Posisi Seks Terbaik, Yuk Coba Nanti Malam!
-
Selain Olahraga, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
-
Manakah yang Lebih Efektif, Vaksin Pfizer, Moderna atau Oxford?
Selain itu, struktur paru multiskala memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kerentanan seseorang terhadap Covid-19.
Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Mahesh Panchagnula dari departemen mekanika terapan Madras IIT bersama timnya. Penelitian ini telah diterbitkan pada jurnal Physics of Fluids.
"Covid-19 telah membuka celah dalam pemahaman kita tentang penyakit sistemik paru yang dalam. Studi kami mengungkap misteri di balik bagaimana partikel diangkut dan disimpan di paru-paru bagian dalam," kata Panchagnula.
"Studi ini mendemonstrasikan proses fisik di mana partikel aerosol diangkut ke dalam paru-paru generasi yang dalam," imbuhnya.
Infeksi di udara seperti Covid-19 menyebar dengan sangat cepat melalui bersin dan batuk karena langsung mengeluarkan sejumlah besar tetesan kecil.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!