Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ibu hamil paling rentan dengan infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi ini memengaruhi hingga 10% perempuan hamil, yang utamanya disebabkan oleh perubahan hormon.
"Jika Anda hamil dan merasa menderita ISK, Anda harus berbicara dengan dokter," kata Kristyn M. Brandi, MD, MPH, Asisten Profesor Kebidanan, Ginekologi, dan Kesehatan Reproduksi di Sekolah Kedokteran Rutgers New Jersey.
Meski mudah diobati, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi. Namun, tidak semua orang akan mengalami gejalanya.
Faktanya, bakteriuria asimtomatik atau terdeteksinya sejumlah bakteri pada urine tapi tidak menunjukkan gejala terjadi pada sekitar 2% hingga 7% kehamilan.
Baca Juga
"Itulah mengapa pemeriksaan rutin diperlukan," imbuh Monique Rainford, MD , Kepala Obstetri dan Ginekologi di Yale Health, dilansir dari Insider.
Rainford merekomendasikan ibu hamil untuk menjalani kultur urine, metode pemeriksaan untuk mendeteksi adanya bakteri di dalam urine sebagai tanda ISK, pada penderita bakteriuria asimtomatik.
Para ahli merekomendasikan skrining tidak hanya pada kunjungan pranatal pertama, tetapi juga selama trimester kedua dan ketiga.
Tetapi, bagi Anda yang masih menduga-duga apa gejala dari ISK, berikut beberapa di antaranya:
- Disuria, nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
- Urgensi kencing, kebutuhan mendesak untuk sering buang air kecil
- Urine keruh
- Hematuria, adanya darah dalam urine
- Nyeri perut, merasakan tekanan yang tidak nyaman di dalam atau di dekat daerah perut bagian bawah
ISK sangat umum terjadi pada ibu hamil lantaran tubuh mereka mengalami banyak perubahan fisiologis selama kehamilan, seperti pelebaran ureter, penurunan konsentrasi urine, peningkatan volume kandung kemih, dan penurunan tonus ureter dan kandung kemih.
Perubahan tersebut menurunkan kemampuan saluran kemih melawan bakteri, sehingga meningkatkan risiko ISK.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Harus Seberapa Sering Mencuci Handuk? Ternyata Ini Lho Anjurannya
-
Botol Minum Kamu Jarang Dicuci? Hati-hati Jadi Sarang Bakteri Berbahaya!
-
Waspada, Virus Monkeypox Bisa Menular Walau Tidak Ada Gejala
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Bakteri Pada Tinja Orang Sehat Bisa Bantu Obati Diabetes, Ini Temuan Peneliti!
-
Bakteri Penyebab Penyakit Langka Ditemukan di Teluk Mississippi, Kenali Tanda-tandanya!
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Gara-gara Makan Samdwich di Restoran, Pria Ini Tak Bisa Berhenti Kentut
-
Hubungan Seks Tak Aman Bisa Picu Infeksi Saluran Kemih, Hindari 4 Posisi Seks Ini!
-
Studi Baru: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Sebenarnya Tidak Meningkatkan Penyebaran