Rabu, 17 April 2024
Yasinta Rahmawati : Kamis, 05 November 2020 | 15:54 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day (WDD) diperingati setiap 14 November. Tak hanya meningkatkan kesadaran kita akan dampak diabetes, tahun ini WDD fokus dalam mendorong peran caregiver, khususnya keluarga dalam manajemen, perawatan, pencegahan dan pendidikan diabetes.

Hingga 14 Mei 2020, International Diabetes Federation (IDF) melaporkan 463 juta orang dewasa di dunia menyandang diabetes dengan prevalensi global mencapai 9,3%. Namun, kondisi yang membahayakan adalah 50,1% penyandang diabetes (diabetesi) tidak terdiagnosis.

Ini menjadikan status diabetes sebagai silent killer masih menghantui dunia. Jumlah diabetesi ini diperkirakan meningkat 45% atau setara dengan 629 juta pasien per tahun 2045. Bahkan, sebanyak 75% pasien diabetes pada tahun 2020 berusia 20-64 tahun.

Lebih jauh terkait diabetes khususnya di Indonesia, Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI)Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD juga memperingatkan bahwa menurut data IDF, Indonesia berstatus waspada diabetes karena menempati urutan ke-7 dari sepuluh negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, yakni 10,681,400 orang per tahun 2020 dengan prevalensi 6,2%.

Angka ini diperkirakan meningkat jadi 16,7 juta pasien per tahun 2045. Dengan data tahun ini, 1 dari 25 penduduk Indonesia atau 10% dari penduduk Indonesia mengalami diabetes.

Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD menjelaskan hal-hal penting bagi diabetesi, penting untuk mengecek kadar gula darah secara rutin dan melakukan pencegahan, terlebih saat pandemi COVID-19 sekarang ini.

"Yang paling banyak di Indonesia adalah kasus diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. Dan melihat angka yang sangat besar, artinya setiap orang memiliki kerabat, teman, atau bahkan keluarga yang mengalami penyakit diabetes," ungkapnya.

KALBE Nutritionals sebagai anak perusahaan PT KALBE Farma Tbk. melalui brand Diabetasol, produsen nutrisi khusus diabetes, selalu mendukung diabetesi untuk tetap hidup sehat dengan terus memberikan total nutrisi diabetes untuk menjaga gula darah serta edukasi kepada masyarakat luas.

Director of Special Needs & Healthy Lifestyle Nutrition KALBE Nutritionals Tunghadi Indra menegaskan Diabetasol berkomitmen melakukan edukasi diabetes berkelanjutan tidak hanya di Indonesia, bahkan juga di beberapa negara di Asia, di mana Diabetasol juga hadir seperti di Filipina, Malaysia, Sri Lanka, dan Myanmar.

https://diabetasol.com/id.

"Terutama kondisi diabetesi saat ini yang sangat berisiko tinggi di saat pandemi Covid-19. Dengan menjaga gula darah, dapat membantu menurunkan risiko diabetesi terkena komplikasi Covid-19," ujarnya, dalam rilis yang diterima Himedik.com.

Dalam rangka WDD 2020, Diabetasol kembali mengadakan serangkaian aktivitas dengan tema kampanye "Bersama Diabetasol, Sayangi Dia”.

Kampanye ini mengandung ajakan agar semua pihak mulai dari tenaga medis, keluarga, sahabat, dan kerabat mempunyai peran aktif dalam memberikan dukungan bagi diabetesi. Selain itu tema yang diangkat ini juga menjadi wujud apresiasi dan didedikasikan bagi para caregiveryang sudah memberikan kontribusi positif bagi diabetesi di Indonesia.

BACA SELANJUTNYA

Istri Tessy Srimulat Juga Idap Tumor Hati, Adakah Hubungannya dengan Diabetes?