Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menjadi vegan berarti mengonsumsi pola makan vegetarian yang tidak menyertakan daging, telur, produk susu, dan semua bahan makanan yang berasal dari hewani. Jenis pola makan ini menawarkan beberapa manfaat, namun bisakah memperkuat sistem kekebalan tubuh?
Sistem kekebalan tubuh sendiri bekerja sebagai perisai untuk melindungi Anda dari segala jenis penyakit. Dalam hal ini untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, maka salah satu caranya adalah mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi.
Melansir dari Healthshots, beberapa nutrisi penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah zinc, zat besi, selenium, vitamin A, B6, C, dan E. Ternyata sebagian besar nutrisi ini paling baik didapat dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan benih.
Beberapa makanan tersebut masuk dalam menu utama orang-orang vegetarian dan tentu saja baik untuk kekebalan. Apalagi sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 70 hingga 80 persen sistem kekebalan tubuh berpusat di usus.
Baca Juga
-
Sakit Maag Kronis, Anang Hermansyah akan Jalani Endoskopi Lambung!
-
Studi: Konsumsi Kopi Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Kanker Hati
-
Gairah Seks Wanita Turun, Perlukah Pasangan Curiga?
-
Waspada Timbul Luka, Begini Cara Merawat Bibir Pecah-Pecah di Rumah!
-
Tak Hanya Bikin Fokus, Studi Sebut Kopi Juga Bisa Jaga Kesehatan Mata
-
Tak Bikin Gemuk, Simak 5 Makanan Berkabohidrat yang Baik untuk Kesehatan
Ketika sel kekebalan terkena oksigen, maka akan rusak dan menghasilkan senyawa yang disebut radikal bebas. Namun mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dalam jumlah besar seperti vitamin C dan E, serta berbagai fitokimia, dapat membantu mencegah kerusakan ini.
"Pola makan vegan adalah pola makan yang baik, asalkan seseorang mengonsumsi suplemen vitamin B12 dan secara sadar memilih protein dan kalsium yang cukup dalam pola makan dari sumber vegan," kata Dr Shikha Sharma, Pendiri Sistem Kesehatan Nutri.
"Sumber vegan yang baik dari asam lemak esensial, vitamin dan mineral seperti zinc dan protein penting untuk kekebalan," imbuhnya.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Menginfeksi 400 Lebih Mahasiswa Bandung, Ini Mitos yang Masih Dipercaya Tentang HIV
-
Wanita Generasi Milenial Lebih 'Melek' Kesehatan daripada Baby Boomer
-
Tingkat Kekebalan dari Infeksi Omicron Rendah, Harus Tetap Vaksinasi Covid-19
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!
-
Diyakini Bisa Menurunkan Berat Badan, Ketahui Kekurangan Diet Karnivora
-
Benarkah Kekebalan dari Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Bertahan Lama?
-
Terbuat dari Bahan-bahan Nabati, Benarkah Burger Vegan Sesehat yang Dikira?
-
Kekebalan Super Covid-19 Bisa Didapatkan dengan 2 Cara, Apa Saja?
-
Gadis Remaja yang Jarang Konsumsi Produk Hewani Bisa Alami Dampak Ini
-
Antibodi dari Virus Corona Musiman Bisa Melawan Covid-19, Asalkan...