Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kopi dikenal sebagai asupan peningkat fokus, konsentrasi dan bikin melek. Namun manfaat senyawa dalam kopi juga bisa menyehatkan mata.
Melansir laman resmi Asosiasi Optometri Amerika Serikat (AOA) menunjukkan bahwa kopi bermanfaat untuk kesehatan mata. Dalam hal ini sebuah studi dari Cornell University menemukan memiliki efek positif pada kesehatan mata.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa bahan utama dalam kopi mentah yakni asam klorogenat atau CLA dapat melindungi dari penglihatan yang memburuk. Kandungan ini juga dapat menurunkan risko kemungkinan kebutaan akibat degenerasi retina akibat glaukoma, penuaan, dan diabetes.
Pada studi ini, para peneliti merawat mata tikus dengan oksida nitrat yang menciptakan stres oksidatif dan radikal bebas yang menyebabkan degenerasi retina. Namun, mata tikus yang diobati dengan CLA tidak mengalami kerusakan retina.
Baca Juga
-
Gejala Baru Pasien Covid-19, Bisa Tidur hingga 20 Jam!
-
Valentino Rossi Positif Covid-19, Apakah Atlet Lebih Rentan?
-
Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula, Ini 5 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh
-
Terlalu Sering Buang Air Kecil? Coba Atasi dengan Kurangi Makanan Ini
-
Turunkan Risiko Kanker Payudara, Coba Konsumsi 4 Makanan Sehat Ini
-
Mitos Nutrisi yang Sering Dipercaya, Salah Satunya tentang Makanan Manis
Para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini percaya bahwa langkah selanjutnya adalah menentukan apakah minum kopi memfasilitasi CLA yang melintasi membran penghalang retina darah.
"Dokter optometri memiliki tugas untuk memberi tahu pasien mereka tentang nutrisi yang baik dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kesehatan penglihatan mereka secara keseluruhan," kata Robert Bittel, O.D., ketua Komite Promosi Kesehatan AOA.
"Kami telah menyadari pentingnya dan nilai nutrisi yang tepat dalam kesehatan yang baik secara keseluruhan khususnya kesehatan mata yang baik," kata Dr. Bittel.
Meskipun memiliki manfaat, Dr. Bittel menekankan bahwa untuk tetap berhati-hati dalam mengonsumsi kopi. Hal ini disebabkan karena studi ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
"Seperti penelitian lain yang menyebut makanan sebagai terapi dalam beberapa hal, kehati-hatian harus diambil agar publik memahami dampak negatif serta positif dari minum kopi," kata Dr. Bittel.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Selain Kopi, Ini 5 Cara Menghilangkan Kantuk yang Manjur
-
5 Gejala Rabun Dekat yang Perlu Diketahui, Jangan Disepelekan Ya
-
5 Bahaya Mengucek Mata, Bisa Bikin Infeksi Lho
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Dialami Nastusha Olivia Alinskie, Begini Cara Atasi Rabun Dekat Pada Anak!
-
Nastusha Alami Rabun Dekat, Ini Lho Dampaknya Pada Tumbuh Kembang Anak!