Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Riwayat kesehatan, usia dan jenis kelamin bisa menentukan tingkat keparahan infeksi virus corona Covid-19. Tapi, wilayah tempat tinggal juga turut memengaruhi.
Orang yang tinggal di wilayah utara Inggris dua kali lebih mungkin terinfeksi virus corona Covid-19 dibandingkan orang di bagian lain.
Sebuah studi menemukan kasus virus corona Covid-19 yang dua kali lipat lebih cepat dan banyak di North West dan Yorkshire, serta West Midlands.
Tapi di London, tingkat keganasan virus corona Covid-19 dalam menyebar turun satu tingkat, yang artinya tidak akan menyebar lebih luas dan cepat.
Baca Juga
Hasil laporan React pun menunjukkan perbandingan 1 dari 100 orang yang tinggal di wilayah utara Inggris telah terinfeksi virus corona. Sementara, risiko infeksi virus corona di bagian lain perbandingannya 1 dari 170.
Di balik laporan itu, pakar Imperial College London telah mengatakan bahwa tingkat pertumbuhan virus corona Covid-19 telah melambat dalam sebulan terakhir.
Tapi, mereka memperingatkan negara itu sekarang berada pada titik kritis menghadapi gelombang kedua virus corona. Sehingga pejabat setempat menyerukan tingkat yang lebih ketat dalam mencegah penyebaran virus corona.
Mereka telah mempertimbangkan cara untuk mengurangi tingkat infeksi virus corona dan membatasi jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit serta risiko kematian.
Karena itu, mereka menerapkan aturan maksimal 6 orang dalam satu perkumpulan di wilayah utara Inggris. Sehingga orang-orang bisa menerapkan jarak sosial dan mencegah penyebaran virus dalam suatu kelompok.
Sementara itu, Profesor Steven Riley dari Imperial mengatakan ada bukti bahwa pertumbuhan virus corona berkelanjutan dan lebih cepat mungkin akan terjadi di wilayah utara.
Steven pun mengatakan data ini bisa menjadi acuan untuk menerapkan aturan yang lebih ketat dan cepat lagi demi mencegah penyebaran virus corona.
Steven juga memperingatkan bahwa beberapa bagian negara mungkin akan memiliki jumlah kasus virus corona gelombang kedua yang sama banyaknya ketika awal pandemi.
Laporan tersebut juga mengamati kasus virus corona Covid-19 di Inggris berlipat ganda setiap 29 hari di Inggris.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!