Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa penelitian menemukan bahwa makan lebih banyak wortel dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker tertentu. Hal ini disebabkan karena kandungan senyawa dalam wortel yang dikenal bisa menjadi anti-kanker.
Melansir dari Express, satu analisis penting melihat hasil dari lima penelitian dan menyimpulkan bahwa makan wortel dapat mengurangi risiko kanker perut hingga 26 persen.
Studi lain menemukan bahwa asupan wortel yang lebih tinggi dikaitkan dengan peluang penurunan risiko kanker prostat hingga 18 persen.
Lebih lanjut, sebuah studi menganalisis pola makan dari 1.266 partisipan dengan dan tanpa kanker paru. Ditemukan bahwa perokok yang tidak makan wortel tiga kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru dibandingkan dengan mereka yang makan wortel lebih dari sekali dalam seminggu.
Baca Juga
-
Bisa Diterapkan, Ikuti 5 Langkah untuk Berhenti Merokok Ini
-
Ada Tanggal Kedaluwarsa di Botol Air Mineral, Apa Fungsinya?
-
Dampak Buruk Kurang Tidur pada Keesokan Harinya, Lebih Sensitif!
-
Studi: Minat Seks Perempuan Tidak akan Menurun Meski Sudah Paruh Baya
-
Ingin Meredakan Stres? Coba Sejenak Bersantai dan Nikmati Pijatan
-
Tak Jauh Beda dengan PMS, Kenali 5 Gejala Umum Kanker Ovarium
Efek anti-kanker dalam wortel dikaitkan dengan senyawa dalam wortel yang disebut falcarinol. Namun cara masak yang salah dapat merusak penyerapan nutrisi ini.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Newcastle University, wortel yang direbus sebelum dipotong mengandung 25 persen lebih banyak senyawa anti-kanker falcarinol daripada yang dipotong terlebih dahulu.
"Memotong wortel akan meningkatkan luas permukaan sehingga lebih banyak nutrisi yang larut ke dalam air saat dimasak," kata peneliti utama Dr. Kirsten Brandt, dari Sekolah Pertanian, Pangan, dan Pembangunan Pedesaan Universitas Newcastle.
"Dengan menjaganya tetap utuh dan memotongnya setelah matang dapat mengunci nutrisi dan rasanya," imbuhnya.
Ilmuwan Newcastle, bersama dengan rekannya di Universitas Denmark menemukan manfaat kesehatan falcarinol dalam penelitian sebelumnya.
Tikus yang diberi makanan wortel atau falcarinol ditemukan sepertiga lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan tumor skala dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Meskipun begitu, para peneliti menekankan agar Anda tidak boleh bergantung pada satu asupan untuk mengurangi risiko kanker. Pola makan yang seimbang lebih diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Tak Cuma Menyehatkan Mata, Wortel Juga Baik untuk Kesuburan Pria
-
Catat! 5 Makanan yang Berguna untuk Kesehatan Mata Selain Wortel
-
Jangan Dikonsumsi Berlebihan, 5 Makanan Sehat Ini Bisa Picu Efek Buruk
-
Baik bagi Kesuburan, Pria Jangan Skip Makan Wortel!
-
Turunkan Risiko Kanker Payudara, Coba Konsumsi 4 Makanan Sehat Ini
-
Konsusi Empat Makanan Sehat Ini, Berpotensi Turunkan Risiko Kanker!
-
Peneliti: Pola Makan Sehat dan Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker
-
Campuran Jus Wortel dan Bayam Kaya Manfaat Kesehatan, Coba Sekarang!
-
Selain Wortel, Ini Empat Makanan yang Baik untuk Kesehatan Mata
-
Suka Makan Wortel? Ini 5 Manfaat Kesehatan yang Bisa Kamu Dapat