Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pola hidup sehat pada umumnya bisa menurunkan risiko berbagai penyakit termasuk serangan jantung. Dalam hal ini aerobik disebut bisa menurunkan risiko serangan jantung.
Risiko serangan jantung pada umumnya bisa diturunkan dengan pola hidup sehat. Dalam hal ini, aktivitas fisik seperti olahraga cukup disarankan.
"Berolahraga secara teratur mengurangi risiko terkena serangan jantung," catat National Health Service Inggris (NHS).
Melansir dari Express, serangan jantung muncul ketika kurangnya darah yang mencapai jantung. Kurangnya aliran darah ke jantung ini yang bisa memicu kerusakan jantung.
Baca Juga
-
5 Tips agar Anak Tetap Patuh Protokol Kesehatan selama Pandemi Covid-19
-
Meski Banyak Nutrisinya, Pisang Bisa Bikin Sakit Perut pada Orang Tertentu
-
Ingin Umur Lebih Panjang? Ubah Gaya Hidup Menjadi Lebih Sehat!
-
Bisa Menyeimbangkan Hormon Wanita, DKT Indonesia Rilis Pil KB Baru
-
Sakit Flu Sekaligus Terinfeksi Virus Corona, Awas Risiko Kematiannya Tinggi
-
Berhubungan Seks Usai Terkena Serangan Jantung, Amankah?
Beberapa olahraga yang disarankan NHS untuk menurunkan risiko serangan jantung adalah berjalan, berenang, dan menari. "Itu adalah latihan aerobik yang membuat jantung Anda berdetak lebih cepat, sangat penting untuk menjaga jantung tetap kuat," catat NHS.
"Jantung yang kuat dapat memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh Anda, tanpa harus berusaha kerasa," tambah mereka.
Berolahraga pada umumnya meningkatkan efisiensi sistem peredaran darah, sekaligus menurunkan kolesterol. Idealnya orang harus berolahraga setidaknya 150 menit setiap minggu.
Serangan jantung sendiri juga bisa menjadi gejala penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi ketika timbunan lemak menumpuk di arteri dan membatasi jumlah darah yang mencapai jantung.
"Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner, seperti menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol," kata NHS.
NHS menekankan, untuk melindungi jantung, Anda harus mencoba menggabungkan olahraga aerobik dengan olahraga beban.
Perlu dicatat, selain berolahraga, pola hidup lain seperti mengonsumsi makan sehat juga bisa meningkatkan kesehatan jantung.
Beberapa makanan sehat yang disarankan adalah telur, buah berry, hingga bayam. Namun, Anda juga disarankan untuk menghindari daging merah dan olahan untuk menjaga kesehatan jantung.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Bukan Menyehatkan, Studi Baru: Lari Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Pria
-
Hati-hati, Kebiasaan Duduk Berjam-jam Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Ini Sebabnya!
-
Viral Wanita Asal India Meninggal Dunia Saat Berolahraga di Gym, Apa Penyebabnya?
-
Cek Risiko Alami Serangan Jantung Lewat Mata, Begini Caranya!
-
Serangan Jantung Senyap Perlu Diwaspadai, Gejalanya Sangat Ringan!
-
Jarang Disadari, Risiko Penyakit Jantung Bisa Muncul karena Kebiasaan Ini
-
Daun Seledri Punya Manfaat untuk Penderita Kolesterol, Begini Caranya
-
Tak Melulu Nyeri Dada, Kenali Tanda Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai!
-
Penyakit Gusi Terkait dengan Serangan Jantung, Ini Kata Studi