Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Apel dikenal sebagai salah satu buah yang kaya nutrisi. Bahkan dianjurkan untuk makan apel satu butir sehari agar mengurangi beberapa risiko penyakit.
Tetapi, Anda sebaiknya memperhatikan kapan Anda mengonsumsinya. Dilansir dari Times of India, menurut Ayurveda, apel tidak boleh dikonsumsi saat perut kosong. Melakukan hal ini bisa membuat Anda merasa sembelit dan kembung.
Praktik pengobatan kuno India ini merekomendasikan makan apel satu jam setelah sarapan atau satu jam setelah makan siang. Apel berserat dan di pagi hari lebih mudah bagi perut Anda untuk mencerna dan menyerap nutrisi sepenuhnya.
Ketika tingkat asam pencernaan menurun di malam hari, proses pencernaan juga melambat. Itu berarti jika Anda makan apel setelah jam 6 sore maka apel itu mungkin tidak tercerna di perut untuk waktu yang lebih lama. Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan dan tidur yang tidak nyenyak.
Baca Juga
Alasan lain mengapa apel paling baik dikonsumsi di pagi hari adalah karena mengandung pektin. Pektin dapat membantu mencegah pembentukan asam laktat dan mendorong pertumbuhan bakteri sehat di usus besar.
Ini membuat sistem pencernaan Anda lebih sehat dan menghilangkan limbah beracun, mengurangi risiko berkembangnya masalah terkait perut.
Ada beberapa cara untuk memasukkan apel ke dalam makanan Anda. Anda bisa memotongnya dan menambahkannya di atas oat atau membuat pai apel atau meminumnya dalam bentuk jus apel.
Tapi cara yang benar untuk menyerap semua nutrisi dari apel adalah dengan mengonsumsinya dalam bentuk mentahnya. Jangan pernah mengupas kulit apel karena mengandung beberapa nutrisi penting. Sebaiknya hindari jus apel kemasan karena mengandung gula dan tidak mengandung serat yang dianggap baik untuk lambung.
(Suara.com/Bimo Aria Fundrika)
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Minum Jus Apel Bisa Bantu Memperbesar Ukuran Penis, Benarkah?
-
Jangan Makan Apel Lebih dari 2 Kali Sehari, Ini Dampaknya Pada Tubuh!
-
Sama-Sama Bergizi, Mana yang Lebih Menyehatkan antara Apel Merah dan Hijau?
-
Bantu Turunkan Kolesterol dan Jaga Jantung, Coba Konsumsi 2 Apel Sehari
-
Cegah Bau Badan hingga ISK, Simak 5 Manfaat Mandi Cuka Sari Apel
-
Konsumsi Bayam dan Apel Rutin, Ini yang Terjadi pada Tekanan Darah!
-
Minimalisir Efek Samping, Hindari 3 Hal Ini saat Minum Cuka Sari Apel
-
Makan 2 Buah Apel Tiap Hari Bisa Turunkan Kolesterol, Ini Penjelasannya
-
Jangan Gunakan Lagi, Cuka Apel Ternyata Tidak Baik untuk Atasi Jerawat
-
Studi Ungkap Buah Apel Mengandung Sekitar 100 Juta Bakteri