Sabtu, 27 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Sabtu, 29 Agustus 2020 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Pernahkah Anda dinasihati bahwa keseringan minum air dingin atau minum es dapat menyebabkan radang tenggorokan?

Radang tenggorokan, yang juga dikenal sebagai faringitis, merupakan peradangan pada faring yang berada di bagian belakang tenggorokan.

Selain radang tenggorokan, orang-orang juga umum menyebutnya dengan sakit tenggorokan. Kondisi ini dapat menyebabkan tenggorokan terasa gatal dan kesulitan menelan.

Mengonsumsi minuman atau makanan dingin memang dapat meningkatkan kemungkinan Anda menderita radang tenggorokan.

Ini terjadi karena makanan atau minuman dingin menyebabkan kemacetan pada mukosa saluran pernapasan, lapisan pelindung yang melapisi jaringan pernapasan. Fungsi bagian ini adalah sebagai mekanisme pertahanan terhadap infeksi.

Ilustrasi radang tenggorokan. (Shutterstock)

Saat mukosa tersumbat (atau menyusut) lapisan pernapasan akan terpapar sehingga memudahkan virus dan bakteri untuk menyerang dan menyebabkan infeksi yang memicu sakit tenggorokan.

Terlebih jika minum es atau air dingin saat musim panas, hal ini dapat menyebabkan infeksi.

Sebab, dilansir dari The Health Site, selama musim panas kita cenderung mengonsumsi air dingin dalam jumlah lebih banyak, yang menyebabkan serangan konstan pada sistem pernapasan.

Infeksi ini juga membutuhkan waktu untuk sembuh, mengingat kebanyakan orang tetap minum minuman dingin meskipun mereka sakit. Ini akan menunda seluruh proses penyembuhan.

BACA SELANJUTNYA

Minum Air Dingin Disebut Bisa Membakar Kalori, Benarkah?